RAKYATACEH | ACEH UTARA – Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 145 Universitas Malikussaleh (Unimal), yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Nazaina SE MSi Ak, ikut serta membantu membuat anyaman tikar dari limbah kemasan minuman sachet di Desa Matang Munye, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis, 23 Januari 2024 kemarin.
Pada kesempatan istimewa itu, para mahasiswa diundang langsung oleh ibu Adawiyah ke kediamannya untuk belajar membuat anyaman tikar. Kehadiran mereka disambut antusias oleh ibu Adawiyah, yang bersedia berbagi pengetahuan dan juga keterampilannya dalam mengolah limbah kemasan minuman menjadi produk bernilai.
Para mahasiswa melakukan kegiatan anyaman tikar dari limbah kemasan sachet bersama warga setempat, yang terlaksana di kediamannya.
Ketua Kelompok 145, Deni Aryansah Bancin kepada media ini, Rabu (29/1) mengatakan, keikutsertaan para mahasiswa dalam kegiatan membuat anyaman tikar dari limbah merupakan salah satu bentuk rasa peduli mereka terhadap potensi inovasi masyarakat dalam mengolah sampah plastik.
“Gampong Matang Munye memiliki potensi besar dalam mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Dengan mengolah kemasan sachet menjadi anyaman tikar, kami memperlihatkan bahwa sampah dapat dijadikan peluang kreativitas dan ekonomi,” ujar ketua kelompok.
Dalam kegiatan tersebut, sebut Deni, para mahasiswa tidak hanya membantu membuat anyaman, tetapi juga berbagi informasi mengenai teknik daur ulang limbah plastik yang ramah lingkungan. Mereka memberikan edukasi tentang pengolahan sampah plastik menjadi produk kreatif dan bernilai ekonomi.
“Kami senang dan berterimakasih kepada ibu Adawiyah atas informasi yang diberikan tentang cara mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan,” kata Deni.
Mahasiswa KKN kelompok 145, mendapatkan pengalaman langsung dan pengetahuan baru tentang proses pengolahan limbah plastik di Desa Matang Munye.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga menjadi ajang saling berbagi ilmu untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi.
Diketahui, mahasiswa KKN-PPM kelompok 145, berasal dari berbagai program studi di Unimal, terdiri dari Deni Aryansah Bancin (Akuntansi) selaku ketua kelompok, Sarah Nadia (Teknik Sipil), Indah Sisillya (Teknik Industri), Dinda Aulia (Akuntansi), Muhammad Arief (Teknik Informatika), dan Tri Suhandina (Agroekoteknologi).
Kemudian, Silvia Sabillah Wiranti (Agribisnis), Johanes Iskandar (Teknik Kimia), Hotari Aulia Ritonga (Teknik Mesin), Zahara Maulidina (Administrasi Publik), Nurul A’ala (Manajemen), serta Putri Nanda Mulyana (Hukum). (akh)