class="post-template-default single single-post postid-131820 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya Pejabat Tak Disiplin, Wali Kota Sayuti Ancam Copot Jabatannya Prabowo Panggil Pandawara Group Bahas Isu Lingkungan Dan Sampah

INTERNASIONAL · 5 Feb 2025 14:55 WIB ·

Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang


 Petugas kepolisian tampak berada di lokasi penembakan massal di sebuah pusat pendidikan di Kota Orebro, Swedia. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand Perbesar

Petugas kepolisian tampak berada di lokasi penembakan massal di sebuah pusat pendidikan di Kota Orebro, Swedia. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand

HARIANRAKYATACEH.COM  – Penembakan massal di sebuah sekolah di Swedia tengah merenggut nyawa sedikitnya 10 orang, termasuk pelaku, kata polisi setempat pada Selasa.

Menurut polisi, peristiwa itu terjadi pada Selasa pukul 12.33 (18.33 WIB) di Campus Risbergska di Orebro, sekitar 200 km dari ibu kota Stockholm.

Semua korban tewas ditemukan di dalam gedung sekolah yang digambarkan polisi sebagai “sekolah besar dengan banyak ruang untuk dijelajahi.”

Polisi memperkirakan tidak akan ada serangan lanjutan karena diyakini pelaku juga tewas.

Pelaku bertindak sendirian, tetapi motif penembakan masih diselidiki.

Polisi tidak memiliki catatan kriminal pelaku sehingga belum mengetahui identitasnya, menurut laporan harian Aftonbladet.

Kepala Polisi Orebro, Roberto Eid Forest, mengatakan meski tidak ada lagi potensi bahaya, pencarian dan pengamanan terus dilakukan di sekolah itu.

Perdana Menteri Ulf Kristersson dijadwalkan akan berbicara kepada pers pada Selasa malam waktu setempat.

Sebelumnya, dia menyebut penembakan itu “aksi kekerasan yang mengerikan” dan mengatakan bahwa hari itu sangat menyakitkan bagi Swedia.

Di platform X, dia mengungkapkan duka kepada para korban yang “hari sekolahnya berubah menjadi teror.”

Sumber: Anadolu

Copyright © ANTARA 2025

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PM Prancis: Kisruh Zelenskyy-Trump pertanda aliansi Barat terpecah

4 March 2025 - 15:42 WIB

Epson “”Level Up”” Dengan Karyawan 10.000 Orang di 2 Pabrik Optimis Tumbuh di 2025.

22 February 2025 - 14:24 WIB

Delegasi AS dan Rusia mulai perundingan perang Ukraina di Arab Saudi

18 February 2025 - 14:54 WIB

Tahanan Palestina yang dibebaskan tiba di Gaza selatan

16 February 2025 - 14:58 WIB

Arab Saudi Kecam Israel Soal Penggusuran Rakyat Palestina

12 February 2025 - 14:59 WIB

Megafactory Baterai Tesla di Shanghai Resmi Beroperasi

11 February 2025 - 14:49 WIB

Trending di INTERNASIONAL