MEUREUDU (RA) – Selain membangun satu unit mushala untuk masyarakat korban gempa di Lombok Utara, Pemkab Pidie Jaya, juga turut menyumbangkan bantuan untuk masyarakat Aceh yang sudah lama menetap di Nusa Tenggara Barat.
Penyerahan bantuan sebesar Rp 100 juta diserahkan Bupati dan Wabup Pidie Jaya itu diterima perwakilan masyarakat Aceh NTB, di Posko gempa Taman Iskandar Muda (TIM), Perumahan Tanjung Karang Permai, Mataram, seusai menyerahkan bantuan untuk korban gempa Lombok dalam bentuk pembangunan satu unit Mushala, Kamis (30/8) malam pekan lalu.
Kabang Humas Sekdakab Pidie Jaya, Mahmudi kepada Rakyat Aceh Minggu (2/9) menyebutkan, sebelum menyerahkan bantuan untuk masyarakat Aceh di NTB dan terdampak gempa, Bupati dan Wabup serta rombongan melakukan pertemuan singkat dengan masyarakat Aceh di sana.
Saat menyerahkan bantuan untuk masyarakat Aceh di NTB tersebut, Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas mengatakan, bantuan dari Pemkab Pidie Jaya sebesar Rp 100 juta untuk 85 KK masyatakat Aceh di NTB adalah untuk meringankan beban masyarakat yang turut terdampak gempa.
Dikatakan, bantuan untuk masyarak Aceh tersebut tidak termasuk kedalam banuan untuk pembangunan satu unit mushala di Kabupaten Lombok Utara.
“Bantuan senilai Rp 100 juta ini disalurkan untuk setiap KK sebesar Rp 1 juta. Sisanya sebesar Rp 15 juta juga dipergunkan untuk kepentingan silaturrahmi masyarakat Aceh di NTB,” kata Bupati
Sementara Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi dalam kesempatan yang sama turut menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah gempa yang menimpa masyarakat Lombok, NTB. Demikian halnya tehadap masyarakat Aceh yang sudah lama menetap di daerah itu.
Dikatakan, rombongan Pemkab Pidie yang dipimpin Wakil Bupati Jaya telah bertemu langsung serta menyampaikan kepada Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Ahlyar, SH MH, untuk membangun satu unit mushala. Pertemuan yang penuh dengan kekeluargaan itu, Wabup sempat bertemu dengan Gubernur NTB, DR H TGB Muhammad Zainul Majdi.
” Kami juga sudah melakukan peninjuan lapangan di sejumlah titik. Dan memang dampaknya cukup parah, lebih parah dari gempa di daerah kita Pidie Jaya beberapa waktu lalu,” sebut Said Mulyadi
Kata Wabup, atas musibah gempa yang terjadi di Lombok, Pemkab dan masyarakat Pidie Jaya sangat ingin memberirkan suport dukung moril serta materil kepada korban. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ikut merasakan apa yang diraskan oleh masyatakat Lombok, karena Pidie Jaya pernah merasakan hal yang sama.
” Kita Ingin membantu semua pihak, khususnya masyarakat aceh yang ada di Lombok, di NTB secara umum. Seperti yang disampaikan bapak bupati, bantuan untuk masyarakat Aceh di NTB sebesar Rp 100 juta adalah berbeda dengan bantuan Pembangunan satu unit mushalla yang harus melalui pemerintah daerah,” tukas Said. (Mag-78/min)
