USAI wasit Parizon dari Padang mengakhiri laga Persiraja versus Perssu Sumenep, seluruh pemain laskar rencong bersyukur atas kemenangan perdana yang diraih dibabak 16 besar ISC B.
Laga malam itu cukup emosional bagi sang striker Fadhil Ibrahim, pasalnya ia baru saja pulih dari cedera patah tulang hidung yang membuat ia terpaksa menepi hampir tiga bulan.
Golnya dimenit 56 membuktikan ketajamannya di depan gawang sangat diperlukan dalam tim, namun takdir berkata lain, ia absen membela Persiraja lima pertandingan dibabak 16 besar ISC B.
Saat kembali ke bench, Fadhil tampak memeluk sang pelatih Akhyar Ilyas dan sesaat kemudian meneteskan air mata. Rekan-rekan setim yang melihat turut memberi dukungan kepada Fadhil yang terduduk di atas rumput. “Gak bisa bawa Persiraja lolos ke 8 besar,” ujar Fadhil singkat.
Namun ia mengaku puas atas comeback-nya pada laga malam itu meskipun nasib Persiraja harus berakhir dibabak 16 besar. Pelatih Akhyar Ilyas sangat mengapresiasi Fadhil, ia menyebut pemain nomor punggung 10 itu pemain potensial Aceh untuk musim depan.
“Sudah sekian lama tidak bertanding, hari ini dia bermain luar biasa memberi sesuatu untuk tim malam ini. Ia sempat meneteskan air mata dan memeluk saya, katanya bang kita ga lolos. Tanpa Fadhil memang kami kehilangan besar menghadapi 16 besar ini,” ujarnya. (mag-69/mai)