class="post-template-default single single-post postid-16523 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 16 Dec 2018 07:43 WIB ·

Secara Nasional Aceh Berhasil Perangi Buta Aksara


 Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, menyerahkan piala bergilir kepada Bupati Aceh Timur, Muhammada Taib Hasballah, selaku tuan rumah pelaksanaan HAI ke 53, Sabtu (15/12).
Rakyat Aceh Perbesar

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, menyerahkan piala bergilir kepada Bupati Aceh Timur, Muhammada Taib Hasballah, selaku tuan rumah pelaksanaan HAI ke 53, Sabtu (15/12). Rakyat Aceh

IDI (RA) – Tingkat buta aksara terbanyak di Aceh hingga tahun 2018 ini berkisar 1,75 persen dan itupun berada di wilayah pedesaan. Namun demikian jika diukur secara nasional, provinsi ini berhasil memerangi buta aksara.

Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, saat membaca sambutan tertulis Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, pada peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 53 tahun 2018, yang berlangsung, Sabtu (15/12), di lapangan pusat Pemerintahan Pemkab Aceh Timur.

“Meski demikian, upaya kita menghapus buta aksara akan terus ditingkatkan agar dalam dua tahun ke depan agar Aceh bebas dari buta aksara,” katanya.

Untuk itu, katanya lagi, perlu dukungan dari pihak dalam rangka memperkuat tekad melawan buta huruf di provinsi Aceh ini, sehingga upaya mencerdaskan rakyat dapat terwujud.

“Dalam rangka memperkuat semangat melawan buta aksara itu, pada peringatan hari Buta Aksara Internasional tahun ini kita peringati dengan berbagai kegiatan ilmiah, termasuk pameran literasi.

Hal ini sejalan dengan tema hari Aksara Internasional yang kali ini mengusung topic, Literacy and skill Development atau Kecerdasan literasi dan Kemampuan untuk berkembang,” ujar Kadisdik Aceh.

Menurutnya, tema ini sengaja dipilih karena pihaknya menyadari bahwa peluang bagi seseorang untuk berkembang mutlak harus dibarengi kemampuan membaca. “Kemampuan membaca juga menjadi acuan untuk melihat tingkat kesejahteraan masyarakat.

Karena itu kemampuan membaca merupakan modal dasar bagi setiap orang untuk mencapai cita-citanya,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa, Pemerintah Aceh melalui program Aceh Carong tidak hanya bertekad memberantas buta huruf. Bahkan, lebih dari itu ingin menjadikan generasi muda Aceh sebagai anak cerdas (carong) yang mampu bersaing di tingkat nasional.

“Untuk mewujudkan impian itu, beberapa program telah disiapkan oleh Pemerintah Aceh, seperti penguatan keterampilan bagi generasi muda melalui pendidikan vokasional baik formal maupun nonformal,” katanya.

Disamping itu juga penyediaan fasilitas pendidikan dan pemberian keterampilan bagi peserta didik, pemerataan rasio dan kompetensi guru untuk semua bidang studi.

“Terlebih penyediaan bantuan pendidikan bagi anak yatim dan anak miskin mulai dari SD hingga perguruan tinggi dan pengiriman putra-putri terbaik Aceh untuk belajar di Universitas-Universitas yang bergengsi di dunia guna memberi kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tuturnya.

Pemerintah Aceh berharap pemerintah kabupaten/kota mendukung semangat ini dengan mengalokasikan anggaran yang cukup bagi kemajuan pendidikan di daerahnya. “Selain itu, peran aktif warga terdidik juga sangat dibutuhkan dalam penguatan bidang pendidikan ini.

Dengan demikian cita-cita kita membangun pendidikan Aceh yang berkualitas dan berdaya guna akan dapat terwujud,” katanya melanjutkan. (ril/min)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Trending di METROPOLIS