class="post-template-default single single-post postid-20256 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

DAERAH · 26 Jun 2019 06:49 WIB ·

Agusman, Asal Nias Masuk Islam


 Agusman Gigolo (16), asal Desa Semolo Holo, Kabupaten Nias, Sumatra Utara resmi masuk islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, di Masjid Baitul Rahmi Kuta Trieng, Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, Senin (24/6).
IST/For Rakyat Aceh Perbesar

Agusman Gigolo (16), asal Desa Semolo Holo, Kabupaten Nias, Sumatra Utara resmi masuk islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, di Masjid Baitul Rahmi Kuta Trieng, Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, Senin (24/6). IST/For Rakyat Aceh

TAPAKTUAN (RA) – Agusman Gigolo (16), asal Desa Semolo Holo, Kabupaten Nias, Sumatra Utara, resmi masuk Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, di Masjid Baitul Rahmi Kuta Trieng, Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, Senin (24/6).

Prosesi persyahadatan dipimpin lansung oleh Kepala KUA Labuhan Haji Barat, Farid Wajidi SAg, turut disaksikan Muspika Labuhanhaji Barat, serta masyarakat setempat.

Agusman Gigolo, saat ini berdomisili di Desa Kuta Trieng, Labuhan Haji Barat yang bekerja sebagai pedagang bakso keliling dan akan melanjutkan pendidikan di SMK kecamatan setempat.

Kepala KUA Labuhan Haji Barat, Farid Wajidi SAg, berpesan kepada Agus yang sudah berniat tulus dalam menentukan imannya ke agama Islam agar jangan malas terus menggali pengetahuan tentang agama Islam serta hukum-hukumnya.

“Tidak perlu minder dari rekan sekeliling yang memang tumbuh dam besar dari lingkungan dan keturunan muslim dalam hal pengetahuan tentang Islam, karena nanti akan sulit untuk berkembang,” katanya.

Mulai sekarang, sambungnya, beradaptasilah dengan lingkungan dan aturan yang berkaitan dengan Islam. Tunaikan segala sesuatu yang diwajibkan dalam Islam seperti membaca Alquran dan salat lima waktu.

Dia mengingatkan, orang tua telah melahirkan dan membesarkan Agus, jangan pernah memutuskan hubungan apapun kecuali dalam keimanan atau keyakinan, walaupun sudah berbeda keyakinan/agama, orang tua harus tetap di hormati.

“Saya harap kepada warga di sekeliling kita wajib untuk sama-sama kita membantu membimbing anak atau adik kita ini dalam proses pengetahuan dalam Islam, jangan cuek dan jangan merasa menjadi beban bagi kita semua,” harapnya. (yat/bai)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:50 WIB

PIM Catat 47.890.368 Jam Kerja Selamat

15 January 2025 - 15:43 WIB

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Kumpulkan 111 K antung Darah dari Kolaborasi Kyriad Muraya Hotel Aceh & Rindam PD Iskandar Muda

14 January 2025 - 16:20 WIB

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

14 January 2025 - 10:12 WIB

Trending di DAERAH