class="post-template-default single single-post postid-23175 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

UTAMA · 23 Oct 2019 12:45 WIB ·

Ini Pesan Ketua Forbes Aceh untuk dua Menteri Asal Aceh


 Anggota DPR RI  M. Nasir Djamil Perbesar

Anggota DPR RI M. Nasir Djamil

JAKARTA (RA) – Ketua Forum Bersama (FORBES) DPR dan DPD RI Aceh M. Nasir Djamil mengucapkan selamat kepada dua putra terbaik Aceh yang dipercayakan oleh Presiden Joko Widodo untuk membantu dirinya di Kabinet Indonesia Maju.

Kedua Putra Aceh  tersebut adalah mantan Wakil Panglima TNI Jend (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama RI dan Sofyan Djalil yang terpilih kembali sebagai Menteri Administrasi Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Anggota Komisi III DPR-RI ini berharap keberadaan dua Putra Aceh tersebut di dalam Kabinet Indonesia Maju dapat menjadi penjembatan untuk menjaga kepentigan Aceh dalam lima tahun kedepan.

“Sebagai Menteri Agama, Jenderal (Purn) Fachrul Razi tentu memiliki peranan strategis dalam mendorong penguatan syari’at islam di Aceh termasuk dalam memberikan dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk memaksimalkan implementasi syari’at islam di Aceh. Disamping itu, paling tidak dengan keberadaan beliau di Kabinet, aspirasi masyarakat Aceh yang mengharapkan adanya penambahan kuota haji dapat terpenuhi, begitupun terkait pengelolaan aset Aceh (Baitul Asyi) yang ada di Mekkah untuk tetap dikelola oleh Nadzir yang telah dikukuhkan oleh Mahkamah Syar’iah Mekkah supaya pemanfaatannya dapat dirasakan oleh Masyarakat Aceh secara berkesinambungan,” ujar Nasir Djamil, Rabu (23/10). 

Lebih lanjut, Politisi PKS ini juga berharap Kementerian ATR/BPN yang kembali dipimpin oleh Sofyan Djalil dapat memperhatikan lebih seksama kepentingan Aceh dalam isu pertanahan.

Misalnya implementasi dari butir MoU Helsinki khususnya butir 3.2.5 yang menyebutkan tentang pengalokasian tanah kepada para mantan kombatan guna menyempurnakan proses reintegrasi di Aceh untuk dapat diselesaikan secara tuntas. Begitupun dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu untuk dapat terus berlanjut.

Nasir optimis kedua Putra Aceh tersebut mampu merepresentasikan kepentingan masyarakat Aceh dalam program-program yang dijalankan kementerian selama lima tahun kedepan dan dapat menjadi mitra strategis Forbes DPR/DPD RI Aceh dalam mengawal dan mempertahankan kekhususan Aceh. (ra)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

KPIA Silaturahmi ke Wali Nanggroe Aceh

15 January 2025 - 21:52 WIB

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE