class="post-template-default single single-post postid-23858 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

DAERAH · 22 Nov 2019 22:15 WIB ·

Sempat Viral, Bupati Perintahkan Tangani Rumah Miring Janda Miskin


 Sempat Viral, Bupati Perintahkan Tangani Rumah Miring Janda Miskin Perbesar

MEULABOH (RA) – Lima rumah yang terancam lenyap tergerus erosi Sungai Meureubo terus viral. Salah satunya kediaman reot janda miskin yang bakalan amblas. Bupati Aceh Barat memperoleh informasi ini, sontak terkejut, spontan mengeluarkan perintah kepada instansi terkait segera melakukan pencegahan.

“Kenapa tidak dilaporkan potensi ancaman amblas ini. Kenapa tunggu viral dulu, kan kesannya Pemda tutup mata. Kecewa saya dengan pak Geucik karena tidak lapor langsung kepada saya,” ucap Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS, Jum’at (22/11).

Ia mengaku lebih ‘prihatin’ saat membaca, satu dari lima rumah yang berdekatan dengan abrasi sungai, adalah kepemilikan seorang janda miskin dengan kondisi rumah panggung reot, keterbatasan ekonomi.

“Saya lagi pulang dari Gorontalo ini. Saya dapat kabar dengan membaca berita beredar. Langsung saya perintahkan instansi terkait agar mengecek fakta lapangan,” ucapnya.

Jika hasil pengecekkan lapangan positif, Ramli MS meminta penanganan harus dilakukan secepatnya agar abrasi tidak kian meluas. “Jangan lama-lama penanganannya, harus segera. Itu kabarnya tiang rumah bagian dapur rumah Merahwan (janda miskin) telah tergantung, tidak berpijak di tanah lagi,” pesan Bupati.

Terpisah, Juru Bicara Pemerintahan Aceh Barat, Amril Nuthihar, S.IP, M.AP, membenarkan adanya perintah mendadak Bupati kepada sejumlah instansi terkait, ” Dinas yang mendapat perintah penanganan abrasi adalah Dinas Sosial, BPBD, PUPR, dan Perumahan Rakyat,” detilnya.

Kini, instansi terkait telah turun ke lokasi abrasi sungai di Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat. Hasil lapangan benar ditemukan adanya erosi hingga sangat berpotensi gerusan air terus melebar sampai ke rumah penduduk.

Teknis penanganan, sambung Amril, akan dipasang pencegahan abrasi oleh dinas terkait pada bagian bibir sungai, hingga dapat menghentikan potensi abrasi kian terus meluas. “Dana penanganan menggunakan anggaran tanggap darurat, kini RAP pekerjaan sedang dibikin oleh dinas teknis PUPR,” ungkapnya.

Khusus melihat kondisi rumah gubuk reot milik Merahwan, seorang janda miskin asal Desa Meutulang, Informasi Amril yang diterima dari Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh Barat, Bukhari, akan ditindaklanjuti dengan menggunakan dana APBA Provinsi Aceh.

“Jika beliu (Merahwan) benar-benar layak dan penuhi kriteria pasti dapat ditampung melalui APBA. Terpenting, kondisi genting ini harus segera ditangani,” tutup Amril.(den)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemerintah Aceh Barat Renovasi Tugu Simpang Pelor Meulaboh

5 February 2025 - 16:36 WIB

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

3 February 2025 - 14:22 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan 50 Jamaah Umroh

26 January 2025 - 15:47 WIB

Kolaborasi TNI dan Pendidikan, Action Rimba IV Resmi Dibuka

24 January 2025 - 15:32 WIB

Trending di DAERAH