Calang (RA) – Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Meureuhom Daya menghimbau kepada Masyarakat Mengutuk keras terkait beredarnya surat yang melarang Pengibaran Bendera Bintang Bulan Pada tanggal 4 Desember 2019 Mendatang.
Sebagaimana yang dikatan Ketua KPA Meureuhomdaya Tgk Saifuddin Kerap disapa Pang Say, Mengatakan mengutuk keras bagi yang mengedarkan surat hoak dari KPA pusat yg ditandatangani oleh tgk H muzakir manaf yang melarang pengibaran bendera Bintang Bulan dikibarkan,itu murni hoak murni bukan dari mualem atau Tgk H muzakir manaf Ketua KPA Pusat tidak mengeluarkan surat tersebut.
Sikap KPA sudah jelas yaitu KPA tidak berada dalam kapasitas menyuruh atau melarang karna bendera itu sudah menjadi milik Masyarakat Aceh karna sudah disahkan menjadi qanun Aceh, kalau kita suruh atau larang malah dibilang bendera kelompok lagi, maka KPA/Gam mengecam keras surat hoak tersebut yang telah beredar luas Ujar Pang Say
Surat yang mengatasnamakan mualem selaku ketua KPA pusat,ini perlu kita luruskan karna memang surat itu hoak dan tidak pernah dikeluarkan, sikap kita jelas bahwa kita tidak berada dalam kapasitas menyuruh dan melarang,saya mengutuk orang-orang yang menyebar surat hoak tersebut yg memanfaatkan milad gam dengan mengadu domba masyarakat Aceh
Sehingga telah mengacaukan suasana Aceh yang kondusif dan aman,dengan beredar nya beberapa surat atau himbauan hoak tersebut berarti ada pihak-pihak yang sedang bermain memperkeruh suasana damai Aceh ini tidak bisa dibiarkan, Kata Pang say
Dirinya juga menambahkan, sesuai dengan Intruksi Juru Bicara KPA Pusat, Azhari Cage telah meminta kepada seluruh panglima wilayah, panglima daerah dan panglima sagoe agar dalam menerima info selalu mengikuti garis komando dan berhati hati karna dengan kejadian ini ada pihak-pihak yang sedang mengobok- obok damai Aceh, Katanya
Tentu kami sangat mematuhi segala inturuksi KPA Pusat, dan memang tadi sempat tersebar bahwa adanya beredar surat hoax dan kita meminta kepada masyarakat agar tidak termakan dengan informasi hoax tersebut, terkait pelarangan pengibaran Bendera Bintang Bulan namun kam kembali mengaskan bahwa kita tidak melarang dan menyuruh, Tegas Pang Say (Say)