class="post-template-default single single-post postid-24401 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Rateb Siribee Menggema di Kebun Gunung Guhang Peringati HBI Ke-75, Imigrasi Lhokseumawe Ziarah Makam Pahlawan  Lebih Dari Seribu Truk Bantuan Sudah Dikirim ke Gaza Sejak Perlintasan Rafah Dibuka Ahli Hukum UB Kritik RUU KUHAP, Dua Pasal Dinilai Berpotensi Timbulkan Konflik Kewenangan Jaksa-Polisi Gubernur Aceh Segera Dilantik, Saatnya Aceh Bangkit

DAERAH · 10 Dec 2019 08:21 WIB ·

Kejari Pidie Jaya Ajak Masyarakat Laporkan Korupsi


 Kajari Pidie Jaya, Mukhzan menyerahkan baju sosialisasi pencegahan dan pemberantasan korupsi kepada Wakil Bupati, Said Mulyadi, pada peringatan HAKI tahun 2019, di Kantor Bupati, Senin (9/12). FOTO IKHSAN/RAKYAT ACEH Perbesar

Kajari Pidie Jaya, Mukhzan menyerahkan baju sosialisasi pencegahan dan pemberantasan korupsi kepada Wakil Bupati, Said Mulyadi, pada peringatan HAKI tahun 2019, di Kantor Bupati, Senin (9/12). FOTO IKHSAN/RAKYAT ACEH

MEUREUDU (RA) – Kejari Pidie Jaya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas korupsi serta tetap komit mencegah tindak pidana korupsi di daerah itu meski Kejaksaan Agung (Kejagung) telah membubarkan TP4D.

Sementara Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi menekan, pejabat daerah itu dalam melaksanakan kegiatan, supaya tidak sampai bermasalah dengan hukum.

Komitmen pencegahan dan pemberatansan korupsi di Kabupaten Pidie Jaya disampaikan Kajari setempat kala memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) tahun 2019.

Peringatan HAKI yang berlangsung 9 Desember 2019 tersebut dilakukan dengan penempelan stiker pada kendaraan yang melintas serta pembagian baju yang bertuliskan ” Ayo Cegah dan Laporkan Korupsi di Pidie Jaya”.

Pembagian baju dan penempalan stiker melawan korupsi tersebut juga diserahkan kepada Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi dan Ketua DPRK oleh Kajari setempat, Mukhzan, SH, MH di kantor masing-masing pejabat daerah itu.

Kepada Rakyat Aceh, Mukhzan, Senin (9/12) mengatakan, kegaitan pembagian baju kepada pejabat daerah dan penempelan stiker terhadap kendaraan yang melintas di bundaran depan rumah dinas Sekda Pidie Jaya yang bermuatan slogan melawan korupsi adalah salah satu dari bentuk edukasi kepada masyarakat.

Dan pemberantasan korupsi harus dilakukan secara bersama-sama.
” Tindak pidana korupsi harus diberantas bersama-sama. Bagaimana caranya, caranya memulai dari diri sendiri Kita edukasi diri sendiri hari ini adalah sebagai hari untuk memotivasi diri kita masing-masing untuk mencegah menjauh dari tindak pidana korupsi,” sebut Mukhzan.

Ia meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum, khususnya Kejari Pidie Jaya jika menemukan dan atau mengetahui tindak pidana korupsi dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh kerana lanjuta Mukhza, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, pemerintah dan masyarakat pada umumnya.

” Masyarakat silahkan laporkan jika ada tindak pidana korupsi. Maka yel-yel kita pada HAKI tahun ini, adalah, Milenial-Anti Korupsi, Kejaksaan – Anti Korupsi dan Kita Semua-Anti Korupsi.” Demikian ujarnya. (san/slm)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Rateb Siribee Menggema di Kebun Gunung Guhang

23 January 2025 - 21:30 WIB

Pidie Jaya Raih Skor Tertinggi Survey SPI-KPK, Diatas Rata-Rata Aceh Dan Nasional

23 January 2025 - 14:52 WIB

Stok Beras Bulog Lhokseumawe Cukup 3 Bulan Kedepan

22 January 2025 - 16:22 WIB

Pembangkangan di Lingkungan Pemerintah Aceh, Ada Apa?

22 January 2025 - 12:32 WIB

Gunakan Limbah Sekam Padi, Mahasiswa KKN 59 Latih Warga Produksi Arang Briket

21 January 2025 - 14:10 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan Jamaah Umroh Kloter 43 ke Tanah Suci

20 January 2025 - 09:41 WIB

Trending di DAERAH