LANGSA (RA) – Produk olahan mangrove Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, berupa sirup, dodol, kerupuk dan selai produksi usaha Kelompok Kuala Maju gampong setempat, resmi masuk ke market Suzuya Langsa sebagai penganan oleh-oleh khas Kota Langsa lainnya, Minggu (5/1).
Nur Aflah, Ketua Usaha Kelompok Kuala Maju mengatakan, aneka produk olahan mangrove ini merupakan hasil pemanfaatan sumber daya alam sekitar Gampong Kuala Langsa. Sebelum dilakukan pemasaran, pihaknya telah melakukan survey respon terkait rasa dan kemasan produk sebelum pemasaran.
“Alhamdulillah, setelah 1 tahun produksi dan survey rasa serta kemasan melalui pameran pemerintahan, produk ini mendapatkan respon positif.
Makanya hari ini (kemarin-red) dengan dukungan Pemko Langsa, Balai Syura Ureung Inong Aceh dan Balai Syura Kota Langsa, yang selama ini melakukan pendampingan, produk olahan mangrove tersebut resmi kita pasarkan di Suzuya Langsa sebagai penganan oleh-oleh Kota Langsa lainnya,” sebut Nur Aflah.
Dikatakannya, selain market Suzuya, pemasaran produk olahan mangrove ini juga akan ditempatkan di market 212 serta akan menyusul ke market lainnya yang ada di Kota Langsa.
Dirinya berharap, produk unggulan kelompok usaha Gampong Kuala Langsa ini dapat menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Langsa bagi masayrakat Langsa itu sendiri dan tentunya masyarakat tamu.
Ketua Dewan Balai Syura Kota Langsa, Saharani mengatakan, dengan adanya Perwal No 43 tentang beli, bela dan pakai produk Kota Langsa, maka memudahkan usaha industri kecil seperti usaha Kelompok Kuala Maju ini untuk perluasan pemasaran.
“Dengan telah masuknya produk lokal ini ke Market Modern seperti Suzuya, maka warga sekitar dapat mudah membeli dan mencari produk tersebut, khususnya produk mangrove. Kita mengharapkan warga Langsa dapat mendukung usaha ini dengan mempromosikan produk-produk lokal Langsa,” sebut Saharani.
Sementara itu, Teuku Nazier, selaku Asisten Manajer Suzuya Langsa mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran produk lokal pada marketnya. Bahkan pihaknya juga akan mensupport produk lokal ini dan produk local lainnya sebagai produk unggulan lokal.
“Kita siap membantu untuk memasukkan produk local ini ke Suzuya, tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku. Dan untuk perdana produk olahan mangrove ini sangat luar biasa, aneka olahannya tidak kalah saing baik dari segi kemasan, rasa dan harga,” ungkap Nazier. (dai/bai)