class="post-template-default single single-post postid-25541 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

METROPOLIS · 29 Jan 2020 07:30 WIB ·

Enam Ruangan RSUZA Siap Menghadapi Wabah Corona


 Petugas posko informasi warga Aceh di Wuhan, China, melayani warga yang ingin mengetahui informasi dan kondisi para mahasiswa Aceh yang masih berada negara China di Dinas Sosial Provinsi Aceh, Banda Aceh, Selasa (28/1). (al amin/rakyat aceh) Perbesar

Petugas posko informasi warga Aceh di Wuhan, China, melayani warga yang ingin mengetahui informasi dan kondisi para mahasiswa Aceh yang masih berada negara China di Dinas Sosial Provinsi Aceh, Banda Aceh, Selasa (28/1). (al amin/rakyat aceh)

BANDA ACEH (RA) – Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, menyatakan kesiapan untuk merawat bagi pasien yang terinfeksi wabah virus corona. Saat ini sudah ada 6 ruang khusus yang disediakan.

Wabah virus corona akan dilakukan sebagai antisipasi dan pengobatan terutama bagi mahasiswa maupun masyarakat yang baru pulang dari negara Hongkong, Cina, Singapur dan Malaysia maupun dari luar negeri.

“Kami di Rumah Sakit dengan melibatkan Kantor Kesehatan Pelabuhan sudah siap dalam melakukan dan antisipasi supaya wabah virus corona ini supaya tidak menyebar ke Aceh,” ujar Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, dr. Azharuddin, Selasa (28/1).

“Bila dianggap terjangkit virus corona maka akan dikarantina minimal 14 hari. Kita di rumah sakit sudah siap,” ujarnya, saat kunjungan Komisi V DPRA.

Azharuddin menyampaikan petugas akan menggunakan baju khusus, yang dikenal bagaikan baju astronot. Diakuinya, virus corona belum pernah ditangani, namun untuk kasus HIV/AIDS sudah sering ditangani.

“Baju astronot sudah kita pesan 100 unit. peralatan Penutup diri ini hanya bisa digunakan sekali pakai, setelah itu langsung di buang,” jelasnya.

Sementara Ketua Komisi V DPRA, Reza Fahlevi Kirani, menyampaikan, berharap Direktur Rumah Sakit Zainoel Abidin sudah menyiapkan diri dan fasilitas ketika ada masyarakat yang terjangkit virus corona. Sebab virus ini sudah sangat meresahkan di beberapa negara.

Bahkan ada mahasiswa Aceh yang menuntut ilmu di sana.
“Kalau ada kekurangan alat semoga bisa direncanakan yang komprehensif supaya bisa dilaksanakan pemerintah Aceh, Dinkes dan mitra kerja lainnya dari Komisi V,” pinta politisi dari PNA ini.

Ia berharap, apa yang sediakan rumah sakit tidak secara tiba tiba namun jauh hari sudah disiapkan, baik peralatan maupun medisnya.

Hal yang sama, Sekretaris Komisi V, Iskandar Usman AlFarlaky, menyampaikan kedatangan mereka sebagai tindaklanjut apa yang pernah disampaikan pemerintah Aceh menyiapkan ruang bagi masyarakat yang terisolasi dari wabah virus corona tersebut.

“Sebagai mitra kerja kami ingin kerja cepat dalam mengatasi persoalan virus corona, sehingga dengan cepat penanganan tidak menyebar luas di Aceh,” jelasnya.

Iskandar sangat menyambut baik bila kelengkapan peralatan dan tenaga medis dalam menangani persoalan virus corona di Aceh yang sudah meresahkan rakyat Aceh.

Pemerintah RI Persiapkan 100 RS
Sementara itu Juru Bicara Kepresidenan Bidang Sosial, Angkie Yudistia ?mengatakan pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit di 31 provinsi di Indonesia guna menanggani virus corona tersebut.

“Kini pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit di 31 provinsi di Indonesia, tiga rumah sakit rujukan nasional di Jakarta dengan fasilitas memadai sebagai rujukan penyakit corona jenis baru,” ?ujar Angkie dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Selasa (28/1).

Selain itu, Angkie mengatakan sejumlah laboratorium juga telah disiapkan pemerintah untuk mengetahui bahwa orang tersebut terkena Virus corona atau tidak. “Pemerintah juga menyiapan sejumlah laboraturium bio medis dan lima laboraturium regional yang memiliki fasilitas konfirmasi virus korona,” katanya. (rus/min)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA

15 January 2025 - 14:47 WIB

Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

14 January 2025 - 12:16 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Fadli Zon Saat Kuliah Umum di ISBI Aceh

13 January 2025 - 19:58 WIB

Muscab IV PTGMI Aceh Jaya: Perkuat Solidaritas Demi Indonesia Bebas Karies 2030

13 January 2025 - 18:50 WIB

Diduga, Ribuan Tenaga Non ASN Pemerintah Aceh Akan Lakukan Demo

13 January 2025 - 09:56 WIB

Iphone Harga Mahal Tapi Tetap Laris Manis

12 January 2025 - 15:35 WIB

Trending di METROPOLIS