BANDA ACEH (RA) – Stadion Harapan Bangsa menjadi kebangaan masyarakat Aceh hingga kini belum siap direhab sepenuhnya. Padahal sebulan lagi, 9 Maret mendatang, stadion itu dijadwalkan akan digunakan untuk kompetisi Liga 1 tahun 2020.
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan akan terus memohon kepada Gubernur Aceh, mengingat masalah tersebut mengenai anggaran.
“Kita sedang memohon kepada pak gubernur, karena masalahnya mengenai anggaran yang katanya sudah ditutup, dan gubernur belum bisa menganggarkan itu.
Namun dengan kekuatan apapun, kita terus memperbaiki, agat pertandingan di Stadion itu bisa digelar,” kata Aminullah usai menghadiri perayaan Maulid Nabi di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Kamis (6/2).
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Agani mengatakan teknis pelaksanaan hanya Dispora yang bisa memberi informasi
“Oh….teknis pelaksanaan Dispora yang bisa beri informasi. “jawabnya singkat melalui pesan Whatshap kepada media ini, yang katanya sedang mengikuti rapat.
Ditanya kembali media ini, terkait Jawaban Dispora yang sampai saat ini belum menerima SK selaku kuasa pemegang anggaran (KPA) untuk merehab stadion tersebut, jubir yang akrab disap SAG itu tak membalas lagi.
Sebelumnya Suporter Persiraja melakukan penggalangan dana untuk merehab Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan serta prihatin terhadap nasib Persiraja sebagai kandang yang belum memiliki stadion standar PT LIB untuk kompetisi Liga 1 tahun 2020.
“Seperti yang sudah kami sampaikan pernyataan sikap sebelumnya, jika pemerintah Aceh tidak menyanggupi rehab stadion, kami akan melakukan penggalangan dana,” kata Dirjen SKULL, Teuku Mufri kepada wartawan di Banda Aceh, pada 29 Januari 2020 lalu.
Selain itu, mereka juga membuka rekening bersama, sehingga para suporter Persiraja di daerah lain bisa ikut menyumbang untuk rehab lampu Stadion Harapan Bangsa. (mag-82/min)