BANDA ACEH (RA) – Aceh masuk rangking 6 peredaran dan pemakaian narkoba di tanah air, dibawah Sumatera Utara. Kondisi ini terus diupayakan agar terus turun dengan program ‘gampong bersih narkoba’ (bersinar).
Demikian disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Heru Pranoto saat silaturrahmi dengan pengurus PWI Aceh, Selasa (19/5).
Memang tidak mudah dan tidak mungkin BNNP berjalan sendiri perlu kesamaan visi bersama dengan media salah satunya. Jadi tidak hanya tangkap saja tetapi perlu ada pembinaan terhadap masyarakat khususnya di desa-desa.
Ini yang saya sangat senang, karena kita sudah sama visi dan ke depan Aceh menjadi lebih bersih dari narkoba khususnya di gampong yang jumlahnya sekitar 6400 lebih.
Program lainnya kata Heru, pengalihan tanaman holtikultura sebagai pengganti ganja yang kini sudah dilakukan BNNP misalnya mengajak masyarakat tanam cabai, jagung dan lainnya yang bermanfaat dan tidak beresiko.
‘Kita ingin terus mengupayakan pencegahan sedangkan aparat polisi sebagai penindakan’, ujarnya.
Sementara Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman meminta agar penanganan dan pencegahan narkoba benar-benar serius agar Aceh bebas narkoba atau paling tidak rangking bisa turun.
Selama ini media sering tulis yang ketangkap saja, sedangkan pembinaan juga perlu dipublis sehingga tersosialisasi ke masyarakat’, demikian Tarmilin. (imj)