class="post-template-default single single-post postid-3251 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

UTAMA · 8 Jan 2017 14:56 WIB ·

Kodim Melatih FPI, Dandim Langsung Dicopot


 Aktivis Front Pembela Islam (FPI) saat mengikuti kegiatan pelatihan bela negara di Lebak, Banten. Foto: Instagram/dpp_fpi Perbesar

Aktivis Front Pembela Islam (FPI) saat mengikuti kegiatan pelatihan bela negara di Lebak, Banten. Foto: Instagram/dpp_fpi

RAKYAT ACEH (RA) – Kegiatan Pelatihan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Banten di Kabupaten Lebak, Kamis (5/1) yang melibatkan Komando Distrik Militer (Kodim) 0603 Lebak, Banten berbuntut panjang.

Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi yang membawahi Kodim Lebak pun langsung bereaksi. Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel ARH Mokhamad Desi Ariyanto menyatakan, Komandan Kodim Lebak Letkol Czi Ubaidillah telah dicopot.

Menurut Ariyanto, berdasarkan pemeriksaan Kodam III/Siliwangi terhadap Letkol Czi Ubaidillah, ternyata ada kesalahan prosedur dalam kegiatan pelatihan bela negara itu. Sebab, Ubaidillah tidak melaporkan rencana kegiatan pelatihan bela negara untuk FPI itu ke Danrem ataupun Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra.

“Oleh karena Pangdam III Siliwangi memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Dandim Lebak yaitu dicopot dari jabatannya dan segera digantikan oleh pejabat yang baru,” kata Desi kepada jpnn.com, Minggu (8/1).

BACA JUGA : FPI dan TNI Latihan ala Militer di Banten

Sebelumnya beredar di media sosial adanya foto dan berita tentang TNI memberikan latihan ala militer di wilayah Lebak Banten. Pesertanya adalah anggota-anggota FPI.

Ariyanto pun mengakui adanya kegiatan pelatihan bela negara oleh Kodim Lebak itu. Namun, dia menegaskan bahwa seluruh kegiatan latihan tersebut bukanlah latihan militer. “Tetapi latihan bela negara,” tegasnya.

Jebolan Akademi Militer 1995 ini menegaskan, latihan bela negara yang dilakukan oleh Kodim Lebak tidak melalui prosedur yang berlaku di lingkungan TNI. Sebab, kegiatan Kodim menggelar latihan bela negara harus memperoleh persetujuan secara hierarki dari korem dan kodam.

“Dengan adanya kesalahan prosedur tersebut maka akan ada proses lebih lanjut yang akan diberikan kepada Dansat Kowil (komandan satuan komando wilayah, red) yang bersangkutan,” kata mantan Wadanpusdik Arhanud di Karangploso, Malang itu.(boy/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Trending di UTAMA