LHOKSEUMAWE (RA) – Pemerintah Aceh, melalui Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA) menyerahkan 55.510 masker kepada Pemko Lhokseumawe, pada Selasa (1/12). Masker itu itu terdiri 47.326 lembar masker kain dan 8.184 masker medis untuk para siswa dan guru yang ada di sekolah-sekolah dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
Kadis DRKA, T Syarbaini dalam sambutannya mengatakan, dirinya ditunjuk untuk mewakili Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengantarkan masker tersebut ke Kota Lhokseumawe.
“Ancaman penyebaran virus Corona, sampai sekarang masih ada di sekitar kita, meski secara medis penanganan infeksi Covid-19 di Aceh sudah berjalan cukup baik. Namun tidak boleh lengah, sebab dari hari ke hari warga Aceh yang terinfeksi virus ini masih terus bertambah,” terang T Syarbaini.
Menurutnya, sosialisasi tentang protokol kesehatan (prokes) harus terus ditingkatkan. Langkah ini dinilai sangat penting, sebab pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga mengganggu sektor-sektor lainnya. Itu sebabnya Pemerintah Aceh menjalankan banyak program guna mengantisipasi dampak virus tersebut.
Upaya pencegahan terus dilakukan dengan berbagai program dari Pemerintah Aceh. Terobosan baru harus terus dilakukan untuk bisa menekan dampak Covid-19 hingga ke titik terendah. Salah satu terobosan itu adalah menjalankan Gerakan Masker Sekolah atau GEMAS.
“Program GEMAS ini akan menyasar 6.783 sekolah se-Aceh dan 39.389 rombongan belajar. Sebanyak 117.712 guru dilibatkan dalam program ini, untuk memastikan bahwa 1.081.174 peserta didik di Aceh selalu memakai masker dengan benar,” jelasnya.
Khusus untuk Kota Lhokseumawe, sasaran program GEMAS sesuai dengan data Dapodik dan Emis, adalah sebanyak 162 sekolah, 45.556 siswa, 1.443 rombel, dan 4.092 guru, yang terdiri dari, kewenangan kabupaten/kota terdapat 98 Sekolah yang terdiri dari 71 SD, dan 27 SMP.
Kemudian, kewenangan Kementerian Agama (Kemenag) ada 37 madrasah, yang terdiri 9 MI, 20 MTs, dan 8 MA. Sementara kewenangan Pemerintah Aceh terdapat 27 sekolah, yang terdiri 12 SMA, 12 SMK, dan 3 SLB.
Semuanya membutuhkan logistik, pada kesempatan tersebut pihaknya akan menyerahkan masker kain 47.326 lembar untuk seluruh siswa dan wali kelas, masker medis 8.184 lembar untuk guru, dan brosur 51.800 lembar untuk siswa dan guru, serta spanduk 162 lembar untuk setiap sekolah satu lembar.
Sementara itu, Walikota Lhokseumawe yang di wakili Asisten III Ir. Mehrabsyah MM mengatakan, Pemko Lhokseumawe menyambut baik kegiatan tersebut. Terlebih saat ini sekolah–sekolah telah aktif dengan kegiatan tatap muka, dan masker yang telah dibagikan dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin.
Mehrabsyah juga berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kemenag, dan para kepala sekolah agar terus mengawasi para siswa agar taat pada pelaksanaan Protokol kesehatan sehingga angka covid -19 di Kota Lhokseumawe dapat di tekan sekecil mungkin. (arm/icm)