BENER MERIAH (RA) – Ketua Pimpinan Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak seluruh pengurus dan anggota BKMT Aceh untuk bersinergi bersama pemerintah dalam pencegahan dan melawan penyebaran covid-19.
Hal tersebut disampaikan Dyah dalam kegiatan Pembinaan dan tausiah BKMT Aceh di Bener Meriah Senin 7/12.
“Di masa pandemi ini, BKMT harus mengambil perannya sebagai salah satu komponen bangsa dalam pemberdayaan masyarakat di sektor kesehatan dan ekonomi. BKMT harus terlibat aktif dalam setiap program pemerintah yang berkaitan dengan upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Sinergi antar lembaga akan memberi semangat dan kekuatan dalam menanggulangi pandemi ini,” ujar Dyah Erti.
Saat ini salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker kepada para pengurus dan anggotanya. Secara lebih luas, setiap anggota BKMT dapat mensosialisasikan protokol kesehatan ini dalam berbagai kegiatan majelis taklim yang diikuti serta di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan pada masyarakat sekitar menjadi penting khususnya terhadap kelompok rentan terdampak dan para lansia. “Jangan menyerah dan jangan bosan, sampaikan secara simpatik dan terus menerus dengan demikian, kesadaran akan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin menjadi hal yang biasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dyah Erti.
Dyah menyebutkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dengan sejumlah pembatasan, yang efeknya tentu berimbas pada perekonomian masyarakat. Karena itu, Dyah mengajak seluruh anggota juga membantu pemerintah dalam memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga yang membutuhkan atau kehilangan pekerjaan.
“Selain menjadi mitra pemerintah, BKMT juga harus mampu menjadi mitra masyarakat. BKMT harus ikut turun ke bawah untuk memberikan perhatian terhadap masalah kemasyarakatan seperti kemiskinan dan ketidakadilan sosial,” ujar Dyah. (Ra)