ACEH BESAR (RA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh memusnahkan empat hektare ladang ganja di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupate Aceh Besar, Rabu (9/12/2020).
Pemusnahan ribuan batang ganja ini melibatkan puluhan personel BNN Provinsi Aceh didukung TNI dan Polri.
Lokasi ladang ganja berada di lereng bukti kawasan pegunungan Seulawah. Jarak ladang sekitar satu jam berjalan kaki dari jalan terdekat yang bisa dilalui kendaraan bermotor roda empat.
Rute menuju ke ladang tersebut melalui jalan setapak yang licin dan berlumpur serta melintasi alur sungai. Petugas yang ikut pemusnahan ladang ganja tersebut juga harus melewati lereng bukti yang curam dengan kemiringan hingga 60 derajat menggunakan tali.
Medan yang sulit di tambah kemiringan yang curam membuat lokasi ladang Ganja ini sulit di temukan oleh warga.
Di lokasi petugas tidak menemukan pemilik lahan tersebut, selanjutnya Pemusnahan dilakukan dengan jalan mencabut tanaman ganja tersebut dan kemudian membakarnya. Lokasi pemusnahan dilakukan di dua titik, pertama langsung di ladang, dan kedua di tanah lapang dekat titik terakhir pemberhentian kendaraan bermotor.
Pemusnahan dipimpin Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto turut dihadiri Wakil Bupati Tgk H Husaini A Wahab, Ustad Masrul Aydi, KNPI, IOF serta kalangan penggiat antinarkoba GANN.
Kepala BNN Provinsi Aceh Heru Pranoto menyebutkan penemuan ladang ganja tersebut berdasarkan informasi masyarakat. Pemusnahan ladang ganja tersebut merupakan komitmen BNN Provinsi Aceh memberantas narkotika.
“Kami terus berkomitmen memberantas ladang ganja di Aceh. Dan untuk tahun lebih 100 hektera yang sudah dimusnahkan, termasuk yang terakhir ini,” kata Heru Pranoto
Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab mengapresiasi BNN Provinsi Aceh telah bekerja keras memberantas narkotika. Kerja kerjas ini harus didukung seluruh elemen masyarakat.
“Tujuan pemusnahan ini untuk menyelamatkan anak bangsa dan negara dari bahaya narkotika. Karena itu, kami berterima kasih kepada BNN yang telah menyelamatkan generasi bangsa. Dan kami sangat mendukung upaya-upaya pemberantasan narkoba di Aceh Besar,” kata Tgk H Husaini A Wahab.
Ustad Masrul Aydi mewakili dari Kalangan Ulama atau Tokoh Agama yang hadir pada kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Kepala BNN Provinsi Aceh beserta seluruh personel (TNI, Polri) yang terlibat dalam pemusnahan ladang ganja tersebut.
“Alhamdulillah, melalui upaya yang serius dan berat seperti hari ini, Kepala BNNP Aceh beserta seluruh personel yang terlibat kita telah menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba” jelas Ustad Masrul AIdi. (Ra)