MEUREUDU (RA) – Dua unit Rumah Toko (Ruko) yang menjual alat-alat pertanian dan toko aksesoris di Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, dibobol maling. Uang sebesar Rp 30 juta berhasil digasak.
Peristiwa pembobolan dua ruko di Keude Meureudu tersebut terjadi pada sekira pukul 04.30 WIB dini hari Selasa kemarin (15/12). Pemilik toko yang menjual alat-alat pertanian tersebut, Teuku Mirza (51) mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta.
Jumlah kerugian tersebut terdiri dari hasil penjualan bahan dagangannya sebesar Rp 17 juta lebih, serta satu celengan masjid yang berisikan sumbangan masyarakata Rp 2 juta lebih.
Menurut T Mirza, orang pertama yang mengetahui tempat usahanya telah kemalingan adalah anaknya sendiri, sekira pukul 06.30 WIB saat hendak membuka toko.
“Toko baru diketahui kemalingan saat hendak dibuka sekira pukul 06.30 WIB oleh anak saya. Maling diperkirakan masuk melalui toko samping yang menjual aksesoris,” terangnya.
Disebutkan, dalam melancarkan aksinya, maling hanya mengambil uang kas usahanya yang disimpan di dalam ruangan khusus yang terbuat dari kaca hitam. Sedangkan alat-alat pertanian lainnya sama sekali tidak diambil, cuma diacak-acak.
Sementara itu, pemilik usaha jual beli aksesoris yang juga menjadi korban pembobolan itu mengaku kehilangan uang sekitar Rp 8.5 juta yang disimpan di tokonya. Selain uang, sejumlah barang dagangan seperti halnya, sekitar 6 unit jam tangan yang dijual perunit Rp 500 ribu, dompet, sabuk pinggang yang di susun di dalam intalase rak kaca juga raib dijarah maling. (san/icm)