class="post-template-default single single-post postid-42040 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

NANGGROE TIMUR · 15 Jan 2021 15:22 WIB ·

Bupati Pidie Roni: Jangan Main Android di Depan Siswa


 Bupati Pidie saat memberikan sambutan diacara penilaian siswa dan guru berkinerja baik di Oproom Kantor Bupati Pidie, Kamis (14/1).
DHIAN ANNA ASMARA/RAKYAT ACEH Perbesar

Bupati Pidie saat memberikan sambutan diacara penilaian siswa dan guru berkinerja baik di Oproom Kantor Bupati Pidie, Kamis (14/1). DHIAN ANNA ASMARA/RAKYAT ACEH

Harianrakyataceh.com – Bupati Pidie, Roni Ahmad SE menyatakan, agar para kepala sekolah dan guru untuk tidak mengunakan dan bermain hp android di depan para siswa, apalagi saat mengajar.

“Berikan contoh yang baik,” kata Bupati Roni, saat menghadiri acara penilaian siswa berprestasi dan guru tingkat SMP di Oproom Setdakab Pidie, Kamis (14/1).

Kata Bupati Roni, dalam beberapa kesempatan dirinya melihat kepala sekolah dan guru diberbagai sekolah di Pidie sibuk bermain hp di depan siswa, padahal saat itu sedang proses belajar mengajar. “Lihat saja sekarang ini, anak anak lebih rindu bermain hp ketimbang rindu pada orang tua yang sudah bulan tidak dilihatnya,” kata Bupati Roni.

Selain itu, Roni juga mengimbau kepala sekolah agar menanam pohon bermanfaat yang dapat dijadikan obat. Sekaligus, guru juga harus mampu mencerna manfaat dari tanaman tersebut.

Kata Roni, hingga masa kepimpinannya tinggal satu tahun setengah lagi, visi misi nya, yakni gle, blang dan laot, belum berjalan karena memang tidak mampu dicerna dan dijalankan oleh seluruh stafnya, juga tenaga pendidik.

Visi dan misi itu, lanjut Roni sesuai dengan kehidupan dari masyarakat Pidie, yakni petani sawah, pekebun dan juga nelayan yang mencari rezeki di laut lepas untuk menghidupi sanak keluarganya.

Sebagai daerah yang memiliki areal persawahan cukup luas, juga gle (hutan) yang subur sudah sangat membantu untuk proses kelancaraan visi misi, tapi itulah kejadiannya akibat kita tidak memahami serta memanfaatkan SDA dengan baik, hanya pandai berbicara di warung kopi.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Drs Riswandi Abbas mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan terkait dengan keberhasilan siswa dan guru dalam pelaksanaan tugas pendidikan.

“Ada dua siswa di Pidie mewakili Aceh ke perlombaan sains tingkat nasional serta penilaian kinerja kepala sekolah tingkat SMP serta penilaian ruang guru,” katanya. (mag85/bai)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketua DPRA Serahkan Berkas pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Dokumen Penetapan Gubernur – Wagub Aceh Terpilih Diserahkan ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

14 January 2025 - 18:13 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Trending di UTAMA