Harianrakyataceh.com – Sebanyak 133 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Abdya yang telah menerima SK golongan III formasi umum tahun 2019 yang pengangkatan 80 persen diwajibkan mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Latsar).
Hal itu diungkapkan Kepala BKPSDM Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur kepada Rakyat Aceh, seusai menyelenggarakan kegiatan tersebut yang berlangsung di Aula BKPSDM setempat, Selasa (2/2) yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT.
Cut Hasnah Nur menyebutkan, tujuan pendidikan dan Latsar terhadap golongan III formasi umum tahun 2019 ini untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan, wawasan dan mewujudkan PNS yang professional guna meningkatkan pelayanan yang prima yaitu pintar, ramah, inovatif, melayani dan amanah terhadap publik.
“Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,” katanya didampingi Sekretaris Rahmad Sumedi SE.
Dijelaskan, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar CPNSD untuk golongan III angkatan I, II dan III dilaksanakan mulai tanggal 2 Februari -Mei 2021. “Mereka nantinya akan dibekali sebanyak 19 materi diklat yang disampaikan oleh pemateri Latsar dari Banda Aceh dan Abdya,”sebutnya.
Menurutnya, berdasarkan hal tersebut pihaknya juga mengharapkan kepada peserta agar serius dan tekun dalam mengikuti segala kegiatan yang dilaksanakan selama proses pelatihan jabatan ini.
“Karena akan ada evaluasi akhir serta jika dari hasil evaluasi kurang dari batas nilai kelulusan maka peserta dianggap tidak lulus,” tuturnya.
Selain itu katanya, tujuan pendidikan Latsar ini juga dapat membentuk sosok PNS memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan, ketaatan kepada negara, bermental dan bermoral baik, profesional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Latsar yang mengarah kepada upaya peningkatan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan tanah air,” ucapnya.
Disamping itu sambungnya, termasuk kompetensi teknisnya, manajerial, kepemimpinannya, efesiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggungjawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya.
“Pada intinya, proses ini harus melalui Latsar,” kata Cut Hasnah Nur. (mat/rus)