class="post-template-default single single-post postid-4381 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NASIONAL · 7 Feb 2017 09:43 WIB ·

Pria ini Nikahi Jenazah Pacar


 Ilustrasi. Foto: dok/JPG Perbesar

Ilustrasi. Foto: dok/JPG

RAKYAT ACEH (RA) – Edi alias Ahmad Khaidir membuktikan cinta kepada pacarnya, Erni. Pemuda asal Pulau Nias, Sumatera Utara itu menikahi Erni yang sudah terbujur kaku, menjadi jenazah.

Erni sendiri nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun rumput, Selasa (31/1) malam lalu. Perempuan yang tinggal di Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Andi Makkasau, Parepare.

Namun Tuhan berkehendak lain. Kamis (2/2) kira-kira pukul 01.00 Wita, Erni mengembuskan nafasnya yang terakhir ketika masih menjalani perawatan intensif di RS.

Informasi pernikahan tak lazim ini awalnya beredar di Barru melalui grup Whatsapp (WA) sejak Kamis malam (2/2). Berita Kota Makassar kemudian mencari konfirmasi ke pihak keluarganya, Minggu (5/2).

Wati, ibunda Erni masih dirundung duka ketika ditemui wartawan, kemarin. Dia kemudian berbagi tentang kisah pilu yang dialami anak perempuannya.

Wati menceritakan, ketika usai minum racun, Erni sempat menghubungi kekasihnya, Edi. Dia menyampaikan kepada pacarnya bahwa dirinya baru saja menenggak racun.

”Pacar anak saya itu kemudian menelepon dan meminta agar saya mengecek Erni di dalam kamarnya. Karena, katanya baru saja minum obat. Cuma tidak diketahui obat apa yang dia minum,” ujar Wati.

Mendapat informasi dari Edi, Wati langsung menuju kamar anaknya. Ternyata pintu kamar rumah panggung itu terkunci dari dalam. Dia kemudian mengetuk pintu dan memanggil-manggil nama Erni.

”Anak saya tidak langsung membuka kunci kamar. Nanti setelah muntah baru dia buka dan meminta ke saya untuk dibawa ke puskesmas. Makanya, saya langsung mengantarnya ke Puskesmas Madello,” kata Wati.

Karena kondisinya yang mengkhawatirkan, petugas Puksesmas Madello kemudian merujuk korban ke RSUD Barru. Selanjutnya dibawa ke RSU Parepare, Selasa malam (31/1).

Kesetiaan dan rasa cinta diperlihatkan Edi malam itu. Dia terus berkomunikasi dengan keluarga pacarnya yang sedang berada di RSUD Barru.

Mengetahui kekasih hatinya hendak dirujuk ke RS Andi Makkasau, Parepare, Edi langsung berangkat dari Enrekang. Menggunakan sepeda motor, ia menembus gelapnya malam. Dia pun mendapatkan mobil ambulans yang membawa Erni sebelum memasuki Parepare dari arah Barru.

Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab hingga anak kedua dari tiga bersaudara ini bunuh diri. Apalagi sampai meminum racun rumput yang tersimpan di bagian belakang rumahnya.

”Saya tidak tahu kenapa dia berbuat seperti itu. Padahal pacarnya sudah datang melamar. Rencananya, bulan Oktober tahun ini akan dilangsungkan pernikahan,” kenang Wati dengan mata berkaca-kaca mengingat mendiang putrinya.

Wati tak menampik kalau anak gadisnya itu telah dinikahi oleh Edi, meski sudah meninggal dunia. Erni yang baru saja meraih sarjana keperawatan di STIKes Baramuli Pinrang dinikahkan oleh imam Lampoko.

”Pemuda ini sangat baik hati. Dia terus mendampingi anak saya ketika dalam kondisi kritis hingga meninggal dunia,” kata Wati lagi.

Usai jenazah Erni dikafani dan bagian mukanya belum ditutup, Edi kemudian menyampaikan permintaannya kepada keluarga kekasihnya. Dia memohon untuk dinikahkan. Pihak keluarga tak bisa menghalangi keinginan Edi. Mereka khawatir pria yang bekerja sebagai karyawan koperasi itu akan kecewa.

Kebaikan hati Edi juga disampaikan Husban, nenek Erni. Husban yang mendampingi Wati, mengatakan Edi dan Erni sudah dua tahun berpacaran. ”Dia (Edi) yang menanggung seluruh biaya rumah sakit sebesar Rp 4,1 juta. Bahkan menitip uang duka,” kata Husban. (udi/rus/b/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Terima Kunjungan PBNU di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Bahas Kontribusi NU bagi Kemajuan Bangsa

3 February 2025 - 19:21 WIB

Peringati Isra Mi’raj 1446 H Ribuan Santri Ponpes Darunnajah Gelar Khataman Al Aquran Serentak Se Indonesia Dalam Sehari

27 January 2025 - 16:27 WIB

Jusuf Kalla Komunikasi dengan Hamas Untuk Bangun 10 Masjid di Gaza

26 January 2025 - 07:03 WIB

Fuqaha Turut Berdukacita atas Wafatnya Qari Internasional KH Ahmad Muhajir

24 January 2025 - 21:22 WIB

BUMN Bergerak Dukung Percepatan Makan Bergizi Gratis

22 January 2025 - 16:48 WIB

Trending di NASIONAL