Harianrakyataceh.com – Derasnya arus penyebaran berita bohong (hoax) membuat Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bergerak cepat. Pekan lalu Kemenkominfo melakukan video conference dengan perwakilan Facebook Asia Pasifik untuk membahas penyebaran berita hoax yang marak di jejaring sosial itu. Hari ini (14/2) rencananya Rudiantara bertemu langsung dengan perwakilan Facebook tersebut.
“Minggu lalu video conference sama Pak Sammy (Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, Red). Saya sedang di Ambon untuk Hari Pers Nasional. Besok (hari ini) perwakilan Facebook dijadwalkan untuk bertemu langsung,” kata Rudiantara setelah menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR kemarin (13/2).
Rudiantara menjelaskan, yang jadi fokus pembahasan pertemuan itu adalah Kemenkominfo dan Facebook bisa bekerja sama mengurangi penyebaran berita hoax. Menurut dia, hal tersebut sangat urgen dilakukan lantaran banyaknya berita hoax yang tersebar melalui Facebook.
Kerja sama serupa sudah dilakukan Prancis. Kata dia, menjelang pemilihan presiden pada akhir April mendatang, Prancis sudah jauh-jauh hari mengantisipasi peredaran berita hoax. Salah satunya caranya, menggandeng Facebook dan Google untuk membantu Prancis menyaring berita-berita hoax. “Ini juga jadi tuntutan media-media Prancis. Seperti AFP dan yang lainnya. Mereka menuntut upaya pemerintah memerangi hoax,” terangnya. (and/c10/oki)