class="post-template-default single single-post postid-46949 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

GAYO-ALAS · 29 Mar 2021 14:58 WIB ·

Bener Meriah Dapat Dijadikan Pusat Program Unggulan

 
Bupati Bener Meriah, Sarkawi, saat bertemu Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Momon Rusmono Jakarta, Jumat (26/3). IST/RAKYAT ACEH Perbesar

Bupati Bener Meriah, Sarkawi, saat bertemu Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Momon Rusmono Jakarta, Jumat (26/3). IST/RAKYAT ACEH

HARIANRAKYATACEH.COM – Bupati Bener Meriah, H Sarkawi, berharap Kementerian Pertanian dapat menjadikan Kabupaten Bener Meriah sebagai pusat pengembangan program-program unggulan melalui pengembangan komoditi-komoditi yang mendukung perekonomian masyarakat. Hal tersebut disampaikan kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, di Jakarta, Jumat (26/30).

Sebutnya, kunjungannya ke Kementerian Pertanian guna membicarakan beberapa program pertanian Bener Meriah yang sangat membutuhkan dukung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian tersebut.

Menurutnya, beberapa program pemerintah pusat telah terlaksana di Bener Meriah, salah satunya pengembangan pisang cavendish di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. “Alhamdulilah, berkat dukungan pemerintah pusat dan seluruh pihak, pengembangan pisang cavendish di Bener Meriah telah menunjukkan hasil,” kata Sarkawi.

Ia menjelaskan, pisang cavendish di Bener Meriah, saat ini sudah dapat dipanen dan memiliki kualitas yang luar biasa bila dibandingkan dengan pisang cavendish yang sering dijumpai di pasaran.

Untuk itu, kepada pihak Kementrian, ia juga meminta pengalihan aset Kementerian Pertanian RI melalui hibah berupa tanah yang berada di wilayah Bener Meriah berupa tanah seluas kurang lebih 340 hektar.

Disebutknya, lahan tersebut nantinya akan dijadikan lokasi pengembangan pisang cavendish dan produk pertanian serta perkebunan lainnya yang tidak terlepas dari dukungan Kementerian Pertanian. “Kita berharap, Bener Meriah dapat dijadikan pusat pengembangan program-program unggulan Kementerian Pertanian melalui pengembangan komoditi-komoditi yang mendukung perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Menyahuti permintaan Bupati Bener Meriah, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Dr Momon Rusmono, mengucapkan apresiasi kepada Bupati Bener Meriah atas pengembangan pisang cavendish tersebut.

Ia juga berharap produk tersebut dapat menjadi salah satu andalan petani di Bener Meriah. Ia juga berjanji akan membentuk tim Kementerian untuk mempercepat proses penghibahan dengan melihat ketentuan atau mekanisme yang berlaku.

“Apabila memang memungkinkan maka akan diproses secepatnya agar Pemda Bener Meriah dapat menggunakannya sebagai pusat pengembangan produk pertanian,” tutup Momon. (uri/bai)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

KPIA Silaturahmi ke Wali Nanggroe Aceh

15 January 2025 - 21:52 WIB

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Ketua Dewan: Harapan Kita, Pelantikan Bupati WabupTerpilih Digelar di Pulau Simeulue

15 January 2025 - 16:34 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Trending di UTAMA