class="post-template-default single single-post postid-4760 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

UTAMA · 17 Feb 2017 09:09 WIB ·

Pangdam IM: Setiap Minggu Ada 1 Prajurit yang Dipecat. Ini Memalukan!


 Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman memberikan pengarahan.  FOTO FOR RAKYAT ACEH Perbesar

Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman memberikan pengarahan. FOTO FOR RAKYAT ACEH

BANDA ACEH – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman memberikan pengarahan kepada seribuan prajurit dan PNS TNI se-Garnizun Banda Aceh di lapangan Tenis Indoor Jasdam Iskandar Muda, Jumat (17/2). Pengarahan tersebut seusai upacara bendera bulanan 17 Februari 2017.

Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan, sepanjang tahun 2015-2016 ada 107 Prajurit Kodam Iskandar Muda yang di pecat dikarenakan kasus Desersi, THTI, Narkotika dan Asusila.

“Berarti ada rata-rata 53 prajurit dipecat setiap tahun, kira-kira 4 sampai 5 orang per bulannya, artinya setiap minggu ada 1 prajurit yang dipecat. Ini memalukan!”, tegas Pangdam IM saat memberikan pengarahan kepada seribuan prajurit dan PNS TNI.

Berdasarkan data yang terhimpun ada beberapa pelanggaran yang masih mendominasi yang dilakukan oleh prajurit Kodam Iskandar Muda sepanjang tahun 2016 sebanyak 57 kasus pelanggaran masih menjalani proses hukum, yaitu Desersi , THTI, Narkotika dan Asusila.

“Hal ini tentunya sangat memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang efektif, guna menekan angka pelanggaran prajurit guna mewujudkan Sanggamara Bangkit. Di tahun 2017 ini, kita punya semboyan yang harus kita wujudkan, STOP PELANGGARAN, SANGGAMARA BANGKI,” lanjut Pangdam.

Pangdam juga mengatakan, untuk SANGGAMARA BANGGKIT itu harus dimulai oleh masing-masing prajurit . Tidak disibukan dengan pelanggran, setiap prajurit harus sibuk meraih prestasi, maka prajurit akan sibuk dengan kebanggaan atas prestasinya dan otomatis seluruh prajurit sibuk dengan penghormatan yang diraihnya dan tahun 2017 ini adalah tahun prestasi.

“Tidak usah sibuk dengan pelanggran, kalau kamu sudah sibuk dengan prestasi berarti kamu sibuk dengan kebanggaan, kalau kamu sudah sibuk dengan kebanggaan berarti kamu sibuk dengan penghormatan” tutup Pangdam dalam arahannya. (rel)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

KPIA Silaturahmi ke Wali Nanggroe Aceh

15 January 2025 - 21:52 WIB

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE