class="post-template-default single single-post postid-52722 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

UTAMA · 10 Aug 2021 20:01 WIB ·

Temui Gubernur Aceh, BBPOM Harap Diberikan Hibah Lahan untuk Perluasan Kantor


 Gubernur Aceh Nova Iriansyah Menerima Audiensi bersama Kepala BPOM terkait Penyampaian Program-Program Balai Besar POM di Aceh tentang Pengawasan Obat dan Makanan, Selasa 09 Agustus 2021. Foto Humas Pemerintah Aceh Perbesar

Gubernur Aceh Nova Iriansyah Menerima Audiensi bersama Kepala BPOM terkait Penyampaian Program-Program Balai Besar POM di Aceh tentang Pengawasan Obat dan Makanan, Selasa 09 Agustus 2021. Foto Humas Pemerintah Aceh

HARIANRAKYATACEH.COM – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan, kolaborasi menjadi keniscayaan bagi seluruh komponen pemerintahan baik di daerah maupun pusat dan berbagai instansi vertikal yang ada . Hal tersebut penting agar seluruh kinerja berjalan dengan baik dan membawa dampak baik bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat menerima kunjungan silaturrahmi Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) RI Wilayah Aceh, di Rumah Dinasnya, Selasa, (10/8/2021).

Pernyataan tersebut, disampaikan gubernur menanggapi permintaan Kepala BBPOM Aceh
agar diberikan hibah lahan untuk pembangunan dan perluasan kantor pihaknya. Menurutnya, lahan yang ada saat ini tidak bisa dilakukan pengembangan pembangunan. Sementara banyak fasilitas lainnya yang perlu dibangun lagi.

Gubernur mengatakan, pihaknya siap mendukung permintaan BBPOM wilayah Aceh itu. Pihaknya melalui instansi terkait akan menginventarisir terlebih dahulu aset yang tersedia. Sehingga kinerja BBPOM di Aceh tetap lancar dan lebih meningkat.

Menurut gubernur Nova, pengawasan terhadap produksi obat-obatan dan makanan amat penting dilakukan. Sehingga mutu produk yang dikonsumsi masyarakat tidak bermasalah.

“BBPOM bermanfaat bagi masyarakat Aceh. Apapun yang bisa kita sinergikan akan kita tindaklanjuti,” kata Nova.

Sebelumnya, Kepala BBPOM Aceh, Abdul Rahim, mengatakan, pihaknya selama ini membangun kinerja yang baik dengan Dinas Kesehatan Aceh agar produk obat dan makanan di Aceh dalam keadaan bermutu dan layak. Sebelum produk tersebut diedarkan, pihaknya terlebih dulu menguji dan memeriksanya untuk memastikan terpenuhi persyaratan layak ataupun tidak.

Lebih lanjut, Abdul berharap dukungan Gubernur Aceh terhadap kerja mereka di wilayah paling ujung Sumatera. Pihaknya juga meminta hibah lahan agar dapat menambah fasilitas kerja, utamanya kebutuhan pengembangan kantor. (ra)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Trending di UTAMA