HARIANRAKYATACEH.COM – Pendiri Komunitas Bireuen Bersatu Faisal yang sering disapa Haikal, kembali melakukan aksi sosial demi kepedulian bersama. Kali ini, ia bersama pengusaha ternama asal Desa Paya Meuneng Peusangan Haji Man, membantu pemulangan Yusrawati Binti Muhammad Saleh, Warga Desa Geudong Alue, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bireuen tersebut tergolong cukup beralasan. Mengingat, wanita lansia kelahiran 01 Juli 1968 ini, mengalami sakit komplikasi yang berkepanjangan.
Faisal Bin Ilyas kepada media ini, Jumat (10/9) mengaku, proses pemulangan warga Kota Juang ini cukup rumit, mengingat pemberlakuan lockdown di Negeri Jiran yang sangat ketat.
Sementara untuk kepengurusan pemulangan, sebutnya, juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan proses yang tergolong sulit, mengingat dokumen yang dimiliki tidak lengkap.
“Setelah mendapat informasi dari tim di Malaysia, saya bersama dengan Haji Man bergegas mencari cara untuk memulangkan Yusrawati ke Bireuen. Semua terkait dengan proses administrasi, kami kerjakan berdua, walaupun dalam kondisi sulit ditengah masa pandemi,” ujarnya.
Disebutkan, Yusra dipulangkan setelah dilihat langsung kondisinya yang semakin memprihatinkan. Dalam hal ini, pihaknya juga turut menghubungi Haji Man untuk meminta bantuan dan direspon dengan baik.
Haikal menyebutkan, biaya pengurusan dokumen, tiket pesawat dan tes swab dibantu oleh dirinya, Haji Man serta biaya pribadi dari Yusra sendiri.
“Alhamdulillah hari ini, Yusra sudah tiba di kediamannya Kamis (9/9) sekira pukul 11.00 WIB melalui Kualanamu Airport. Beliau sudah bersama keluarganya di Bireuen, semoga mendapatkan perawatan terbaik di Aceh,” sebut Haikal.
Sementara itu, pengusaha ternama di Malaysia, Datok Dr Haji Man berharap setibanya Yusra di Bireuen, segera mendapatkan pelayanan medis lebih lanjut sampai sembuh di rumah sakit rujukan.
Diakhir penyampaiannya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh di Malaysia, khususnya kepada tim Komunitas Bireuen Bersatu yang selalu membantu masyarakat Bireuen yang luput dari perhatian pemerintah. (akh)