Harianrakyataceh.com – Kabar menggembirakan kembali datang dari tanah Papua, kali ini tiga atlet Muay Thai Aceh dipastikan melaju ke parti final usai menumbangkan lawannya di pertarungan semifinal di GOR STT GIDI, Sentani, Jayapura, Jumat (1/10).
Ketiga atlet Aceh tersebut adalah Khairul Umam yang turun di kelas 60 kilogram putra menumbangkan Rifqi Akbar, asal Jawa Tengah. Kemudian Dara Phonna yang menang atas atlet Gorontalo, Silfana Nur Ain Mahmud di kelas 48 kilogram putri.
Dalam pertandingan yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI) tersebut, Phonna dipaksa menyelesaikan pertandingan hingga tiga ronde penuh sebelum wasit memastikan kemenangan bagi mereka.
Dara Phonna mengakui pertandingan melawan atlet Gorontalo tersebut sangat menguras energi dan fisiknya. Sebab, ia tidak menyangka teknik dan serangan-serangan yang dilakukan oleh Silfana cukup sulit dijegal.
Kemenangan tersebut, kata dia, tidak lepas dari kerja keras, sikap pantang menyerah dan tidak mengenal lelah hingga akhirnya berhasil menembus partai final. “Karena kalau kita lelah, saat itu juga lawan kita latihan. Artinya, kita harus latihan lebih dari biasanya,” ujar dia.
Atas kemenangan itu, Dara mendedikasikannya kepada masyarakat Aceh dan Papua. Menurut dia, kemenangan itu tidak lepas dari dukungan masyarakat, suporter hingga TNI AD yang mengizinkannya berlatih sebelum PON XX dimulai.
Satu atlet lainnya yang lolos ke final adalah Irsalina di kelas 45 kilogram putri. Perjalanan Irsalina sebelum sampai ke semifinal terbilang rumit, karena sempat dicurangi hingga KONI Aceh melakukan protes atas keputusan wasit ketika menghadapi Jawa Tengah, hingga akhirnya menang.
Jumat kemarin di partai semifinal, Irsalina kembali membuktikan bahwa dirinya layak menjadi salah satu calon peraih emas dengan menumbangkan Isnawati atlet asal Banten. Hasil tersebut, mengantarkan tiga atlet Aceh ke partai puncak dan berpotensi mendulang emas.
Pelatih Muay Thai Aceh, Syarwan Saleh bersyukur atas torehan atletnya yang telah berjuang hingga lolos ke partai puncak. “Saya bangga sama atlet-atlet saya dan tim pelatih, manager serta bapak-bapak dari KONI Aceh, dan Ketua Muay Thai Aceh yang datang langsung mendukung atlet di Papua,” kata Syarwan kepada Rakyat Aceh, Jumat (1/10).
Dia berharap doa dari masyarakat Aceh semoga atlet Aceh bisa berprestasi mengharumkan nama Aceh di PON XX Papua 2021. “Kepada atlet saya berharap jangan jumawa, kita kerja keras lagi di final dan semoga meraih hasil maksimal,” harapnya.
Pada pertandingan final ketangguhan atlet-atlet Muay Thai Aceh akan kembali diuji, Irsalina akan ditantang atlet Sumatra Selatan dan Dara Phonna bersama Khairul Umam di kelas berbeda sama-sama akan menghadapi atlet tuan rumah, Papua. (rif)
