Harianrakyataceh.com – Hari ke tujuh pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Aceh menambah dua keping emas. Dua medali untuk tanah rencong tersebut dipersembahkan cabang Angkat Besi dan Anggar, Jumat (8/10.
Medali emas yang dipersembahkan M. Zul Ilmi di kelas 96 Kg Angkat Besi Putra merupakan emas ke empat untuk kontingen Aceh di PON Papua. Perlombaan tersebut berlangsung di auditorium Universitas Cendrawasih, Papua.
Lifter Tanah Rencong ini memastikan emas, setelah mencapai total angkatan 330 kilogram yang tidak bisa dilampui lagi oleh saingan terdekatnya Listianto Sofyan dari Jawa Timur dengan total angkatan 318 Kg dan Samsul Bahri Roy dari Lampung (311 Kg).
Listianto dan Samsul Bahri harus puas dengan medali perak dan perunggu. Selain menyabet emas, Zul Ilmi juga memecahkan rekor pada angkatan snatch atas namanya sendiri dari 147 Kg menjadi 150 Kg.
Pada angkatan clean and jerk, ia mampu mengangkat barbel 153 Kg, sehingga angkatan totalnya menjadi 330 Kg. Angkatannya itu tidak bisa dilampui oleh saingan terdekat lifter Jawa Timur dan Lampung.
Emas ke-empat ini disambut suka cita dan syukur seluruh anggota Kontingen Aceh di Bumi Cendrawasih, yang kini terus all out memburu emas dalam persaingan ketat PON XX.
Ketua Koordinator Kontingen Aceh di Klaster (wilayah) Kota Jayapura, Teuku Rayuan Sukma yang juga Ketua Umum Pengprov PABSI Aceh, menjadi orang paling terlihat kegembiraan bercampur haru dan rasa syukurnya atas raihan emax Zul Ilmi.
Juga sang pelatih Effendi Eria, mantan pelatih Timnas Olimpiade Beijing yang selama ini mengembleng lifter tersebut, tak luput dari rasa puas dan senangnya.
“Bakatnya luar biasa. Baru beberapa bulan latihan, dia mampu melewati angkatan seniornya yang sudah cukup lama berkiprah di olahraga angkat barbel ini,” ujar Rayuan kembali mengungkap secuil kisah Hilmi mengawali berlatih angkat besi beberapa tahun lalu.
“Prestasi Zul Ilmi melonjak semenjak dinyatakan lolos PON Papua dan berdasarkan data angkatannya pun dipanggil masuk Pelatnas,” ujar mantan Kadispora Aceh ini. Katanya, hari ini Zul Ilmi membuktikan bakat besar dan mimpinya mempersembahkan medali emas untuk Tanah Rencong.
Satu medali emas lainnya dipersembahkan atlet Anggar di nomor Floret Team Putra (Erwan Tona,Zaidil Al Muqaddim dan Yudi Anggara Putra). Perjuangan dramatis ini, regu Aceh mengalahkan Riau untuk menyabet emas penutup cabang olahraga pedang PON XX yang digelar di Merauke, Jumat (8/10).
Erwan Tona, Zaidil Al Muqaddim dan Yudi Anggara, saling bahu membahu mengumpulkan poin, untuk meraih keunggulan. Akhirnya, regu Aceh menutup laga ini dengan skor kemenangan 45-39. Emas dari anggar ini merupakan torehan kelima bagi kontingen Aceh.
Capaian tersebut memenuhi target anggar, meraih satu emas di PON yang disampaikan Ketua Umum IKASI Aceh, M Nasir SIP, MPA selama ini. Saat ini di PON Papua, Anggar meraih satu medali emas, satu perak dan dua perunggu. Dengan capaian emas Anggar ini, menjadikan Aceh mengoleksi lima emas, empat perak dan empat perunggu hingga kemarin. (rif)