HARIANRAKYATACEH.COM – Persip Pasee mengawali babak 8 besar Liga 3 Aceh dengan kemenangan tipis atas Persidi Idi. Dua gol tim asal Krueng Mane, Aceh Utara tersebut diciptakan Ajik Mashudi dan M Mufaddhal, sedangkan satu gol tim asal Idi, Aceh Timur, diciptakan oleh Rafika. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Kamis (29/12).
Gol pembuka Persip Pasee berawal dari kesalahan kontrol kapten Persidi, Muammar di lini tengah. Bola direbut gelandang Persip, Rahmat Rizki ‘Kopral’ dan diteruskan dengan key pass kepada M Rizki. Kemudian pemain nomor punggung 72 itu memberikan assist kepada Ajik Mashudi. Nama terakhir, menyelesaikan peluang dengan tenang. 1-0 untuk kemenangan Persip Pasee di masa injury time babak pertama.
Persidi yang berambisi bangkit, berhasil menyamakan kedudukan di menit 67′. Stopper mereka, Nazar mengeksekusi tendangan bebas dari tengah lapangan langsung ke kotak penalti. Bola disundul oleh Muammar dan jatuh di kaki Rafika. Rafika yang tidak ditempeli bek Persip Pasee langsung menyambar bola tersebut, gol 1-1 untuk Persidi. Bagi kapten Persidi, assist tersebut menjadi tebusan ‘dosa’, sebab gol sebelumnya untuk lawan terjadi berawal dari kesalahannya di lini tengah.
Kedudukan imbang hanya bertahan 10 menit saja. Tepat di menit 77′, Persip Pasee kembali unggul. Bek Persip Pasee, Sri Bagus melakukan lemparan ke dalam cukup baik, langsung ke kotak penalti. Umpan tersebut dikonversikan menjadi gol lewat sundulan oleh M Mufaddhal. Ini merupakan assist kedua wing back Persip Pasee, Bagus via lemparan ke dalam. Sebelumnya, ia melakukan hal serupa di babak 16 besar. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit akhir untuk kemenangan Persip Pasee.
Kemenangan tersebut amat berarti bagi Erik Saputra, Raydi Aufar, Mujahidin dkk. Rasa syukur sekaligus terimakasih disampaikan Pelatih Kepala Persip Pasee, Ikhsan Zulkifli. Ia menyampaikan, dirinya sangat percaya kepada pemain dan meyakini mereka mampu memberikan yan terbaik, hanya saja masih butuh proses.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan kemenangan penting, walaupun masih banyak yang harus dievaluasi,” tuturnya kepada Harian Rakyat Aceh, usai pertandingan.
Sala satu catatan penting tim pelatih Persip Pasee di pertandingan tersebut, soal fokus pemainnya. Gol balasan Rafika lahir tidak terlepas dari faktor kelengahan dan komunikasi lini pertahanan mereka, disaat yang sama, kata pelatih mereka, pemain juga sudah mulai kelelahan, pikiran dan gerakannya sudah kurang sejalan.
“PR besar kami tentu di mental pemain, kami sudah mempersiapkan taktikal jauh-jauh hari, cuma masih kurang di penerapan lapangan, faktor utamanya di mental pemain. Insya Allah semakin banyak pertandingan, mental pemain juga semakin terbentuk,” imbuh Ikhsan Zulkifli.
Sementara itu, Pelatih Persidi, Ridwan Salam tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Kekalahan atas Persip Pasee tidak terlepas dari faktor keberuntungan yang belum memihak timnya.
“Yang pasti kurang beruntung hari ini. Persidi dari menit awal babak pertama kita kuasai bola tapi kita tertinggal di menit akhir babak pertama. Namun setelah dapat menyamakan kedudukan kita kebobolan hasil throwing yang dilakukan pemain Persip Pasee. Yah no lucky,” terang Ridwan Salam. (icm/rif)
