Harianrakyataceh.com – Persiraja akan berhadapan dengan Arema FC pada lanjutan Liga 1 pekan ke 24. Pertemuan kedua tim yang akan berlaga di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar tersebut, bertajuk duel beda kasta, Kamis (10/2).
Bagi Persiraja, Arema bukanlah lawan yang mudah. Perbedaan posisi di kelasmen menjelaskan banyak hal. Arema menjadi salah satu calon kuat yang digadang-gadang keluar sebagai juara. Sementara Persiraja, yang hingga kini masih bertengger di juru kunci, diprediksi akan terdegradasi.
“Apa yang Arema lakukan musim ini, mereka menunjukkan permainan yang luar biasa. Tim yang kuat. Semua tau, Arema selalu berada di posisi pertama dan kadang di posisi kedua. Karena tim ini sedang dalam kondisi yang bagus,” kata Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre, Rabu (9/2).
Karena itu, Persiraja telah melakukan sejumlah persiapan matang. Dirinya berharap, apa yang sudah dipersiapkan di latihan, bisa berjalan dengan baik di pertandingan tersebut. Minimal dapat mencuri poin. Misi Sergio, menghentikan tren positif Arema. Ia meyakini, untuk dapat merealisasikan misi tersebut, Persiraja harus bermain 100 persen dan 100 persen fokus.
“Taktik harus sempurna di 90 menit besok, saya harap kita bisa melakukannya besok. Jadi kita perlu mempersiapkan tim kita sebaik mungkin untuk laga ini. Kita akan mencoba untuk menghentikan laju mereka di laga ini,” ungkap pelatih berkebangsaan Brazil ini.
Lebih jauh Sergio menerangkan, rentetan tidak terkalahkan Arema selama 18 pertandingan sesungguhnya menjadi motivasi lebih, untuk banyak tim di Liga 1, tanpa terkecuali Persiraja. Kemenangan atas Persija dua pekan yang lalu, sejatinya adalah alarm, bahwa meskipun Laskar Rencong juru kunci, bukan berarti tak mampu menumbangkan raksasa. Mission impossible dikumandangkan.
“Tentu untuk mengalahkan Arema, semua pelatih mencobanya, termasuk kita (Persiraja), kita berharap bisa sukses di laga besok,” bebernya.
Perjuangan Alvin, Rendi, Fakhrurrazi Kuba dkk tidak akan mudah. Persiraja butuh sokongan legiun asingnya. Hanya bisa menurunkan Leo Lelis di pekan kemarin, menyebabkan Persiraja babak belur ditekuk Persita Tangerang. Sebab itu, kehadiran Dybal, Paulo maupun Jabar diharap menjadi kenyataan.
“Kami menunggu Dybal, pertandingan sebelumnya dia tidak bisa main karena Covid-19 dan hari ini kita melakukan tes lagi (malam), dan akan kita tunggu hasilnya. Semoga negatif dan bisa bermain besok,” sebut Sergio.
Namun angin segar mulai menerpa Persiraja. Sergio membeberkan, bahwa juru gedor Laskar Rencong, Paulo Henrique sudah bisa bergabung latihan sepekan ini. Sergio bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Harapannya, semoga Paulo bisa diturunkan untuk menambah ketajaman di lini depan. Untuk diketahui, sebelumnya Paulo hanya berlatih terpisah.
Di luar itu, bek Persiraja, Andhika Kurniawan mengaku sudah siap menghadapi Arema. Selama persiapan, tim pelatih telah memberikan instruksi khusus. Fokus dari awal hingga akhir pertandingan dalam menjalankan taktik pelatih, dipandang menjadi kunci mendapatkan hasil terbaik. Ada dua pemain Arema yang patut diwaspadai.
“Saya lihat pertandingan terakhir mereka, Yudo dan Fortes, pemain yang harus kita antisipasi secara man to man marking dan zona marking,” kata Andika. (icm)