ACEH UTARA(RA) – Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, gagal memantau jalannya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Kertas Pensil, hari pertama Selasa (2/5). Padahal, sebelumnya sudah dijadwalkan juga ikut memantau UN di wilayah Tengah, Aceh Utara.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh Utara, Abdul Aziz, dikonfirmasi Rakyat Aceh, mengatakan, sebenarnya bupati sudah siap sesuai jadwal, memantau UN di Kecamatan Samudera. Tapi terpaksa dibatalkan karena ada tugas penting ke Jakarta.
“Pak bupati dapat surat undangan dari Pusat menghadiri pertemuan di Jakarta dengan beberapa Universitas. Terutama salah satu Universitas asal Amerika Serikat untuk mengelola daerah pesisir di Aceh,”ucap Abdul Aziz.
Dia menyebutkan, dalam beberapa kali kunjungan dari Universitas Amerika Serikat sudah membuat penelitian di Aceh dan termasuk di Aceh Utara, memiliki daerah pesisir sangat potensial untuk dikembangkan.
Oleh karena itu Rektor Universitas Amerika dan beberapa Universitas dari Aceh bertemu langsung dengan bupati di Jakarta. “Kemarin sore pak bupati mendadak harus berangkat ke Jakarta dan hari ini sedang berlangsung pertemuan,”jelasnya.
Selain itu, kata dia, untuk memantau situasi pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Aceh Utara dibagi dalam tiga wilayah. Yakni Wilayah Timur Aceh Utara langsung dipantau oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Jamil didampingi oleh Ketua UN Zulkarnaini, Wilayah Tengah seharusnya Bupati Muhammad Thaib, tapi diminta kepada pak Sekda untuk memantau UN didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Saifullah.
Sedangkan, wilayah Barat Aceh Utara diwakili oleh Asisten I Setdakab Anwar Adlin yang memantau sejumlah sekolah didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ilyas.
“Jadi pantauan kita, UN hari pertama baik Berbasis Komputer maupun Kertas dan Pensil berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti,” ungkapnya, usai memantau UN di SMP Negeri 1 Samudera, Aceh Utara.
Menurut dia, persiapan memang sudah cukup bagus sehingga Ujian Nasional berlangsung dengan baik. Termasuk dari peserta UN sendiri datang kesekolah tepat waktu.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Samudera, Lia Karlia Rosa, dikonfirmasi Rakyat Aceh, mengatakan, hari pertama UN di sekolah berjalan lancar diikuti oleh 216 siswa. Yakni, 116 siswa SMP Negeri 1 Samudera, dan 100 siswa lagi gabungan dari empat sekolah lainnya. Masing-masing, SMP Uswatul Hasanah, SMP 4, SMP Ratu Nahrisyah dan SMP Al-Mubarak.
Selain itu, mata pelajaran yang diUNkan, hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari ketiga Bahasa Ingris serta hari keempat Ilmu Pengetahuan Alama (IPA). (arm/min)