class="post-template-default single single-post postid-6689 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

LASKAR RENCONG · 19 May 2017 12:38 WIB ·

Hadapi PORA, Ini Dilakukan Pengurus Taekwondo Aceh


 ILUSTRASI  FOTO: Jawa Pos/JPNN.com Perbesar

ILUSTRASI FOTO: Jawa Pos/JPNN.com

BANDA ACEH (RA) – Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Aceh menyelenggarakan diklat wasit dan pelatih serta sosialisasi New Rule Of Competition Taekwondo Indonesia Provinsi Aceh dalam rangka menghadapi Pra PORA dan PORA tahun 2018.

Kegiatan direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 19-21 Mei 2017, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KONI Aceh Teuku Rayuan Sukma, di Aula Asrama Haji provinsi Aceh, Jum’at (19/5).

Pengurus Taekwondo Provinsi Aceh Ilmiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, kegiatan tersebut untuk mensinergikan program dan peraturan Taekwondo Indonesia, karena menurutnya, ada peraturan-peraturan baru yang ditetapkan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indoensia(PBTI) yang harus segera disosialisasikan, baik kepada pengurus, pelatih dan wasit.

“Kami atas nama pengurus Taekwondo Indonesia Aceh menyampaikan terima kasih dan berharap agar peserta mengikuti materi dengan tekun sehingga pembinaan hingga ke tingkat bawah bisa berjalan dengan baik,”ujarnya.

Ilmiza juga berharap agar PORA tahun 2018 di Kabupaten Aceh Besar bisa berjalan baik dan prestasi Taekwondo Aceh juga semakin baik. “Kita berharap agar prestasi kita terus meningkat, baik ditingkat nasional bahkan internasional,”ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum KONI Aceh Teuku Rayuan Sukma menyampaikan apresiasi dilaksanakan sosialisasi tersebut, karena banyaknya peraturan-peraturan baru yang harus segera disosialisasikan.

“Apalagi kegiatan ini dihadiri oleh pemateri-pemateri cukup kompeten, dan saya berharap agar pada pertandingan Pra-Pora sudah bisa menggunakan ketentuan baru, dan di PORA nanti saya katakana sudah wajib menggunakan aturan baru,”ujarnya.

Sementara itu terkait Pra Pora, Teuku Rayuan menyebutkan hanya cabang-cabang yang punya minimal 12 Pengurus Cabang yang boleh ikut serta, salah satunya adalah cabang Taekwondo.

“Dan kami minta agar nanti di PORA nanti kita tidak lagi menggunakan atlit-atlit luar, ini nanti dibuktikan baik dengan KTP maupun KK,” pungkasnya. (ri/ra)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Andik Vermansah Sebut Persiraja Akan Berjuang Habis-habisan Untuk Ke Liga 1

24 January 2025 - 16:01 WIB

Hentakan Elkapiten Iswanto Menangkan Pemkab Abes FC Vs Angkasa FC Part 3 2-1

9 January 2025 - 09:20 WIB

Pemain Asing Baru Persiraja Diharap Cepat Beradaptasi

30 December 2024 - 14:59 WIB

Manajer Persiraja Dukung Penuh Kegiatan Pegadaian Peduli UMKM di Aceh

22 November 2024 - 23:28 WIB

Pegadaian Bersama Persiraja Gelar Coaching Clinic di Banda Aceh

22 November 2024 - 19:52 WIB

Pegadaian Peduli 2024: Menanam Masa Depan yang Lebih Hijau untuk Aceh

22 November 2024 - 13:07 WIB

Trending di LASKAR RENCONG