PMI Aceh Gelar Musyawarah Kerja, Evaluasi dan Susun Progam Kerja
Perbesar
Ketua PMI Aceh Murdani bersama Kadis Kesehatan Aceh dr Hanif memberikan keterangan usai pembukaan Musyawarah kerja PMI Aceh
HARIANRAKYATACEH.COM – Palang Merah Indonesia Provinsi Aceh menggelar Musyawarah Kerja Provinsi PMI Aceh tahun 2022, di Rumoh PMI Aceh, di Banda Aceh, Minggu, (17/7/2022)
Tujuan musyawarah kerja ini untuk merumuskan program kerja kedepan dan mengevaluasi terhadap kinerja tahun lalu.
Ketua PMI Provinsi Aceh, Murdani Yusuf mengatakan musyawarah kerja (Musker) ini bertujuan mengevaluasi kinerja tahun lalu dan penyusunan program ke depan.
Dikatakan Murdani, dalam pelayanan kepalangmerahan, PMI berusaha untuk mencapai visinya untuk menjadi profesional, berintegritas dan bekerja bersama masyarakat, dengan mengunggulkan program-program utama yaitu Peningkatan Pelayanan Donor Darah Sukarela, memperkuat pelayanan dalam penanggulangan bencana, serta meningkatkan tindakan preventif dalam pelayanan PMI. Melakukan pembinaan generasi muda ( Relawan) melalui wadah KSR, TSR, PMR dan DDS.
“Tahun 2022 yang merupakan tahun kedua kepengurusan PMI Provinsi Aceh masa bakti 2020-2025, menghadapi tantangan yang tidak mudah untuk sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, ” Jelasnya.
Murdani Yusuf menjelaskan, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh telah menjadi mitra pemerintah dalam bidang layanan kepalangmerahan selama lebih kurang 76 tahun. Maka dari itu sudah kewajiban bersama pemerintah dan PMI untuk memajukan kepalangmerahan, yang dibentuk atas perintah undang-undang.
“Tantangan yang paling besar dan tidak pernah diprediksi sebelumnya adalah wabah pandemi Corona/Covid-19 di Indonesia, yang berdampak besar terhadap kehidupan sosial ekonomi secara global termasuk pada layanan kepalangmerahan, ” jelasnya.
Sementara itu, kepala dinas kesehatan Aceh, dr Hanif mengatakan bahwa, pemerintah Aceh berharap PMI ini harus terus selalu eksis dengan berbagai program yang ada selama ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama masa saat bencana
“Selain itu kita juga berharap kegiatan diluar bencana harus aktif, misalnya ambulance dan promotif, serta program lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya. (mar)
Artikel ini telah dibaca 25 kali
Baca Lainnya
Trending di DAERAH