class="post-template-default single single-post postid-75311 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 10 Aug 2022 17:23 WIB ·

Goresan Mural Seniman Aceh Untuk Semen Andalas


 Aulia Mulki Oemar – Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran SIG berfoto dengan latar belakang mural Semen Andalas di Kuta Alam Roastery, 10 Agustus 2022. Perbesar

Aulia Mulki Oemar – Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran SIG berfoto dengan latar belakang mural Semen Andalas di Kuta Alam Roastery, 10 Agustus 2022.

HARIANRAKYATACEH.COM – Setiap daerah memiliki kearifan lokal budaya masing-masing yang dipromosikan sebagai wujud pelestarian warisan nenek moyang.
Salah satu kekayaan budaya lokal Provinsi Aceh adalah kulinernya dan tradisi minum kopi sebagai sarana bersilaturahmi warga.

Memahami tradisi ini, Semen Andalas menggagas ide baru untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat Aceh, melalui mural yang digambar oleh Komunitas Mural Aceh AKAR IMAJI yang digawangi oleh Arnis Muhammad, seorang mural artist lokal Aceh.

“Karya seni mural ini adalah pendekatan baru dimana kami ingin memadukan tradisi minum kopi yang merupakan budaya lokal di Aceh dengan lukisan mural yang menggambarkan berbagai elemen budaya asli Aceh.

Semen Andalas merasa bangga menjadi bagian dari masyarakat Aceh dan ingin hadir lebih dekat dengan para pelanggan kami di sini yang telah mempercayakan kebutuhan pembangunan mereka kepada kami,” ungkap Aulia Mulki Oemar – Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran SIG ketika mengunjungi Kuta Alam Roastery, salah satu lokasi kedai kopi yang dihias mural Semen Andalas, Rabu (10/8).

Lebih lanjut Aulia mengatakan bahwa kolaborasi ini juga merupakan dukungan Semen Andalas terhadap kreativitas anak muda Aceh, melalui seni mural yang mewakili elemen-elemen budaya lokal setempat, seperti adanya elemen warisan budaya Aceh yaitu pintoe aceh dan bungong jeumpa serta bangunan-bangunan yang menjadi ikon di Aceh seperti rumoh aceh, mesjid raya Baiturrahman, tugu simpang lima, PLTD Apung yang tujuannya untuk membantu mempromosikannya di kedai-kedai kopi yang juga merupakan bagian dari kekayaan bumi Tanah Rencong.

“Masyarakat kini dapat melihat langsung karya seni mural bertema “Andalas, Kuatnya Melindungi” di tiga kedai kopi lokal di kota Banda Aceh yaitu Solong Coffee Premium di Beurawe, Kuta Alam Roastery di Peunayong dan Coffee Bay di Ulee Lheue”, tutup Aulia. (ra)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas Untuk Aceh Besar yang Lebih Baik Apresiasi Langkah Taktis Eksekutif Membuat APBK On The Track Kembali

4 February 2025 - 12:13 WIB

Maksimalkan Sertifikasi Halal Produk, LP3H-MA Provinsi Aceh Audiensi dengan Disdikbud Kota Banda Aceh

4 February 2025 - 09:49 WIB

Trending di METROPOLIS