class="post-template-default single single-post postid-8196 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

INTERNASIONAL · 22 Aug 2017 06:38 WIB ·

Parah, Karena Trump, Secret Service Kehabisan Dana untuk Bayar Gaji


 JAGA: Agen Secret Service melindungi Donald Trump dari sebuah kampanye di Reno, Nevada, pada 5 November 2016. (John Locher/AP) Perbesar

JAGA: Agen Secret Service melindungi Donald Trump dari sebuah kampanye di Reno, Nevada, pada 5 November 2016. (John Locher/AP)

Harianrakyataceh.com – Secret Service punya pengakuan mengejutkan. Badan penegak hukum federal yang berada di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri itu mengaku tidak bisa lagi membayar ratusan agen yang dibutuhkan untuk melindungi Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan keluarga.

Alasannya, karena ukuran keluarga Trump dan usaha yang dikeluarkan untuk melindungi beberapa properti keluarga yang tersebar di seluruh Amerika. Direktur Secret Service Randolph ”Tex” Alles saat wawancara dengan USA Today mengatakan, mereka sudah menghabiskan plafon setahun gaji dan tunjangan lembur lebih dari 1.000 agen.

Lembaga itu memang menghadapi beban kerja yang besar sejak pemilihan presiden berlangsung. Secret Service memang harus melindungi Trump dan keluarga. Kemana pun, dimana pun.

MUTER-MUTER: Donald Trump berjalan dengan back-up Secret Service.

MUTER-MUTER: Donald Trump berjalan dengan back-up Secret Service. (Pablo Martinez Monsivais, AP)

Padahal, Trump terus melakukan perjalanan hampir setiap akhir pekan ke propertinya di Florida, New Jersey, dan Virginia. Itu pun harus ditambah dengan semua anak-anak Trump yang melakukan perjalanan bisnis dan liburan ke seluruh negeri dan luar negeri. ”Presiden memiliki keluarga besar dan tanggung jawab kami untuk melindungi mereka tertulis dalam undang-undang,” kata Alles. ”Saya tidak dapat mengubahnya. Saya tidak punya mandat itu,” katanya.

Alles mengatakan, saat ini figur Gedung Putih yang harus dilindungi mereka naik pesat. Lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Setelah Trump resmi jadi presiden, ada 42 orang yang harus dilindungi. Itu termasuk 18 anggota keluarganya. Angka tersebut naik dari 31 saat pemerintahan Obama.

Kerja keras dan perjalanan terus-menerus itu juga telah mendorong eksodus baru-baru ini dari jajaran Secret Service. Namun itu semua tanpa dana tambahan. Alles mengaku, dia bahkan tidak dapat membayar agen untuk pekerjaan yang telah mereka lakukan.

Krisis kompensasi ini sangat serius sehingga direktur telah berdiskusi dengan anggota parlemen untuk menaikkan gaji dan batas waktu lembur untuk agen. Angkanya dari USD 160.000 per tahun menjadi USD 187.000. ”Namun, saya tidak melihat perubahan ini dalam waktu dekat,” kata Alles.

Alles menceritakan, sejak pelantikannya, Trump telah menempuh tujuh perjalanan ke perkebunannya di Mar-a-Lago, Florida, lima kali mengunjungi klub golf Bedminster, New Jersey, dan kembali ke Trump Tower di Manhattan.

Itu semua membutuhkan biaya tenaga kerja dan peralatan. Berdasarkan perkiraan Kantor Akuntan Umum, misalnya, untuk satu kunjungan serupa yang dilakukan mantan Presiden Obama, biaya yang dihabiskan sekitar USD 3 juta. Dan, Trump melakukannya berkali-kali.

Untuk urusan menyewa mobil golf di Mar-a-Lago dan Bedminster misalnya, Secret Service telah menghabiskan sekitar USD 60.000. Dan biaya-biaya membengkak itu tidak hanya karena Trump, Melania Trump, dan anak mereka Barron.

Anak-anak Trump yang lain, eksekutif Organisasi Trump Donald Jr. dan Eric, yang berbasis di New York, juga harus dilindungi oleh Secret Service. Termasuk, saat mereka sering bepergian untuk mempromosikan properti Trump di negara lain.

Contohnya, awal tahun ini, perjalanan bisnis Eric Trump ke Uruguay menghabiskan biaya Secret Service hampir USD 100.000 hanya untuk kamar hotel. Perjalanan lain termasuk ke Inggris dan Republik Dominika. pada Februari. Dan, ke Vancouver, British Columbia, untuk pembukaan hotel Trump baru di sana, serta ke Dubai untuk secara resmi membuka Trump International Golf Club.

Pada Maret, rincian keamanan mencantumkan perjalanan Ivanka Trump dan suami Jared Kushner pada liburan ski di Aspen. Bahkan Tiffany Trump, putri presiden yang lebih muda, saat berlibur bersama pacarnya ke tempat-tempat internasional seperti Jerman dan Hungaria, juga membutuhkan perlindungan Secret Service.

”Kami meminta mereka bekerja sepanjang malam, kami selalu mengirim mereka kemana-mana sepanjang waktu,” kata Alles. ”Tidak ada perbaikan cepat. Namun lambat laun saya harus memberi mereka keseimbangan yang lebih baik,” ujarnya. (*)

(tia/USA today/JPC)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

KPIA Silaturahmi ke Wali Nanggroe Aceh

15 January 2025 - 21:52 WIB

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih

15 January 2025 - 15:55 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Trending di UTAMA