RAKYATACEH | PANGA – Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menggelar ‘Kemah Jurnalistik Lingkungan’ sebagai upaya mengajak mahasiswa peduli lingkungan.
Koordinator FJL Aceh, Zulkarnaini Masry mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan di Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya.
Pada gelaran ini peserta dibekali pengetahuan jurnalistik seperti menulis berita, fotografi, videografi, dan infografis.
“Peserta kemah yang nantinya akan jadi calon jurnalis muda ini diajak untuk bisa sama-sama belajar tentang konservasi. Tahun ini kami memilih isu tematik konservasi penyu,,” tutur Zul Masry.
Koordinator Kemah Jurnalistik FJL Munandar mengatakan bahwa pelatihan tersebut sengaja menyasar anak muda supaya mereka dapat berperan aktif menyuarakan isu-isu lingkungan.
“Kalau bukan anak muda yang peduli dengan lingkungan, kita hanya menunggu waktu bumi ini rusak. Besar harapan kepada seluruh generasi muda untuk dapat menciptakan perubahan terhadap lingkungan sekitarnya,” katanya.
Nandar juga menuturkan, kemah jurnalistik tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi bekal bagi para peserta untuk terus melakukan upaya-upaya penyelamatan lingkungan.
Di kesempatan yang sama, Ketua Konservasi Penyu Aroen Meubanja Aceh Murniadi, saat mengisi kemah jurnalistik lingkungan menyebutkan, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal mengajak mahasiswa untuk selalu menyuarakan isu lingkungan.
Para generasi muda Aceh itu diajak langsung untuk terlibat dalam proses penyelamatan penyu dengan cara berpatroli malam hari menyusuri bibir pantai agar bisa melakukan praktik langsung mencari jejak penyu yang akan bertelur di daratan.
Murniadi mengatakan, saat ini penyu perlu diselamatkan karena populasinya yang semakin hari terus menyusut. Penyelamatan penyu tersebut membutuhkan keterlibatan banyak pihak.
“Karena itu, salah satu yang diharapkan adalah adanya peran mahasiswa untuk terus menyuarakan isu penyelamatan penyu tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Dedi Penyu ini. (ra)