class="post-template-default single single-post postid-83985 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

DAERAH · 12 Dec 2022 20:01 WIB ·

Jaring Calon Jurnalis Lingkungan, FJL Gelar Kemah Jurnalistik


 Ketua Konservasi Penyu Aroen Meubanja Aceh Murniadi, saat mengisi materi di kegiatan Kemah Jurnalistik Lingkungan yang digelar FJL Aceh di Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, kemarin (11/12). (harianrakyataceh.com) Perbesar

Ketua Konservasi Penyu Aroen Meubanja Aceh Murniadi, saat mengisi materi di kegiatan Kemah Jurnalistik Lingkungan yang digelar FJL Aceh di Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, kemarin (11/12). (harianrakyataceh.com)

RAKYATACEH | PANGA – Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menggelar ‘Kemah Jurnalistik Lingkungan’ sebagai upaya mengajak mahasiswa peduli lingkungan.

Koordinator FJL Aceh, Zulkarnaini Masry mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan di Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya.

Pada gelaran ini peserta dibekali pengetahuan jurnalistik seperti menulis berita, fotografi, videografi, dan infografis.

“Peserta kemah yang nantinya akan jadi calon jurnalis muda ini diajak untuk bisa sama-sama belajar tentang konservasi. Tahun ini kami memilih isu tematik konservasi penyu,,” tutur Zul Masry.

Koordinator Kemah Jurnalistik FJL Munandar mengatakan bahwa pelatihan tersebut sengaja menyasar anak muda supaya mereka dapat berperan aktif menyuarakan isu-isu lingkungan.

“Kalau bukan anak muda yang peduli dengan lingkungan, kita hanya menunggu waktu bumi ini rusak. Besar harapan kepada seluruh generasi muda untuk dapat menciptakan perubahan terhadap lingkungan sekitarnya,” katanya.

Nandar juga menuturkan, kemah jurnalistik tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi bekal bagi para peserta untuk terus melakukan upaya-upaya penyelamatan lingkungan.

Di kesempatan yang sama, Ketua Konservasi Penyu Aroen Meubanja Aceh Murniadi, saat mengisi kemah jurnalistik lingkungan menyebutkan, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal mengajak mahasiswa untuk selalu menyuarakan isu lingkungan.

Para generasi muda Aceh itu diajak langsung untuk terlibat dalam proses penyelamatan penyu dengan cara berpatroli malam hari menyusuri bibir pantai agar bisa melakukan praktik langsung mencari jejak penyu yang akan bertelur di daratan.

Murniadi mengatakan, saat ini penyu perlu diselamatkan karena populasinya yang semakin hari terus menyusut. Penyelamatan penyu tersebut membutuhkan keterlibatan banyak pihak.

“Karena itu, salah satu yang diharapkan adalah adanya peran mahasiswa untuk terus menyuarakan isu penyelamatan penyu tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Dedi Penyu ini. (ra)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Kumpulkan 111 K antung Darah dari Kolaborasi Kyriad Muraya Hotel Aceh & Rindam PD Iskandar Muda

14 January 2025 - 16:20 WIB

Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

14 January 2025 - 15:54 WIB

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

14 January 2025 - 10:12 WIB

Sekitar 20 Persen Siswa Simeulue Yang Mencicipi Program Perdana Makan Bergizi Gratis

13 January 2025 - 20:04 WIB

Trending di NANGGROE BARAT