class="post-template-default single single-post postid-85422 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

UTAMA · 10 Jan 2023 14:32 WIB ·

Dinsos Minta Pengungsi Segera Direlokasi


 Petugas dari UNHCR mengarahkan para pengungsi dari Rohingya yang ditampung di UPTD Dinas Sosial Aceh, Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong, Aceh Besar, guna menjalani tes swab, Senin (9/1).  Doc. (al amin/rakyat aceh) Perbesar

Petugas dari UNHCR mengarahkan para pengungsi dari Rohingya yang ditampung di UPTD Dinas Sosial Aceh, Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong, Aceh Besar, guna menjalani tes swab, Senin (9/1). Doc. (al amin/rakyat aceh)

RAKYATACEH | BANDA ACEH – Dinas Sosial Aceh berharap para pengungsi Rohingya yang saat ini ditampung sementara di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial Dinas Sosial Aceh dapat segera direlokasi.

“Idealnya para pengungsi tersebut dapat direlokasi pada tempat yang memang diperuntukkan untuk itu (pengungsian),” kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal, di Banda Aceh, Senin (9/1).

Untuk diketahui, di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial Dinas Sosial Aceh tersebut saat ini menampung sebanyak 241 imigran Rohingya. Mereka dimasukkan ke sana dari dua gelombang.

Pertama, sebanyak 57 orang yang terdampar ke Aceh Besar pada 25 Desember 2022, kemudian penambahan 184 jiwa yang baru mendarat kemarin sore (8/1) di wilayah pantai Mesjid Raya Aceh Besar.

Terhadap pengungsi ini, kata Yusrizal, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, mengingat kapasitas tempat dan dukungan fasilitas lainnya di UPTD tuna sosial tersebut tidak memadai menampung ratusan pengungsi tersebut.

Selain itu, lanjut Yusrizal, kegiatan para tuna sosial yang menjadi warga binaan UPTD tuna sosial Aceh tersebut juga bakal segera dimulai kembali, sehingga mereka juga membutuhkan fasilitas.

“Idealnya memang dapat direlokasi (pengungsi Rohingya. Sehingga UPTD juga dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik,” ujarnya.

Yusrizal menambahkan, terhadap proses relokasi tersebut memang perlu adanya penetapan kebijakan berdasarkan pertimbangan lebih mendalam dan melibatkan multi pihak, baik pemerintahan maupun non pemerintahan serta lembaga internasional seperti UNHCR dan IOM.

“Oleh karena itu, langkah berikutnya yang dilakukan adalah terus berkoordinasi secara berkelanjutan dengan berbagai pihak tersebut,” demikian Yusrizal. (ant/ra)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Trending di UTAMA