RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Harga Emas Kota Banda Aceh turun Rp100.000 sejak sepekan terakhir. Sebelumnya emas murni seharga Rp3 juta per mayam kini menjadi Rp2,9 juta permayam, Selasa (7/2).
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pedagang toko emas di Jalan Teungku Chik Pante Kulu, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Penurunan terjadi karena bank central The Fed menaikkan suku bunganya mencapai 4,5 persen- 4,7 persen.
“Harga tersebut belum dengan ongkos pembuatan. Ongkos pembuatan kisaran Rp50-100 ribu tergantung tingkat kesulitannya,” ucap salah satu pedagang toko emas. Daya beli masyarakat saat ini 60 persen membeli dan 40 persen menjual.
Dafa menambahkan masyarakat yang membeli emas biasanya untuk mahar nikah dan investasi, namun juga tak sedikit yang menjual emas dengan alasan kebutuhan modal, biaya pendidikan, pembangunan rumah, dan lainnya.
“Kedepan nanti untuk harga emas sendiri belum bisa dipastikan tapi kalau untuk daya beli masyarakat biasanya menjelang bulan ramadhan tentunya dapat dipastikan meningkat,” pungkas Dafa. (mag-91/rif)