BANDA ACEH (RA) – H. Sudirman alias Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh bersama Kepala Dinas Sosial Aceh yang mewakili Gubernur Aceh bersama Wakil Bupati Aceh Jaya ikut menjemput dan mengantar langsung jenazah M. Zubir, TKI asal Aceh Jaya kerumah duka di Gampong Babah Ie Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya, Senin (30/10).
Jenazah M Zubir dipulangkan dengan pesawat Garuda Indonesia, tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) pukul 21.00 WIB. Setelah jenazah diserahterimakan kepada Pemerintah Aceh yang diterima oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, selanjutnya diberangkatkan melalui perjalanan darat ke Aceh Jaya untuk dikebumikan.
Tangis keluarga langsung pecah ketika jenazah sampai di kampung halaman sekira pukul 23.30 WIB. Tangisan kembali pecah ketika melihat peti jenazah saudara M. Zubir diturunkan dari ambulance.
Ratusan masyarakat sudah menunggu datangnya jenazah yang sudah lima hari mendengar berita duka, M. Zubir yang semasa hidupnya dikenal periang, kini pulang dengan peti jenazah
Pemerintah Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. Alhudri, MM bersama Haji Uma mengutuk keras pelaku pembunuhan terhadap M. Zubir dan meminta pihak berwenang Malaysia untuk mengusut tuntas dan menghukum pelaku seberat-beratnya atas apa yang telah dilakukan terhadap warga Aceh M. Zubir, hal tersebut disampaikan oleh keduanya dalam serah terima jenazah kepada Pemerintah Aceh Jaya.
Diawal sambutannya Haji Uma menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat Aceh di Malaysia, Pemerintah Aceh yang diwakili oleh kepada Dinas Sosial Aceh, group KANA (Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh), group GARAM, Forum Pemuda Aceh Rantau, Haji Muhammad Amir dan KBRI yang telah berusaha keras memulangkan jenazah M. Zubir ke kampung halamannya
Haji Uma menyampaikan sukacita yang cukup mendalam atas musibah yang terjadi dan berharap kepada keluarga yang ditinggalkan untuk selalu bersabar.
“Alhamdulillah mari sama-sama kita bersyukur kepada Allah SWT, pada malam ini jenazah Almarhum telah sampai ditengah-tengah kita, saya berharap keluarga selalu tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini” ungkap Haji Uma dengan penuh kesedihan didepan masyarakat yang melayat.
Haji Uma juga menjelaskan komunikasinya yang cukup instens dengan Dinas Sosial Aceh, KBRI di Malaysia dan Masyarakat Aceh di Malaysia yang tidak henti-hentinya dalam upaya pemulangan jenazah almarhum M. Zubir
Kepala Dinas Sosial Aceh juga menjelaskan terkait saudara Syahrul adik almarhum belum di izinkan pulang ke Aceh oleh pihak kepolisian Malaysia karena yang bersangkutan masih dimintai keterangan sebagai saksi pembunuhan yang terjadi terhadap abangnya M. Zubir, “Terkait Syahrul adik Almarhum yang masih di Malaysia, Pemerintah Aceh bersama DPD RI dalam hal ini diwakili Haji Uma akan berusaha secepat mungkin memulangkan saudara Syahrul ke kampung halamannya” ungkap Drs. Alhudri, MM Kepala Dinas Sosial Aceh
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Aceh Jaya yang ikut bersama rombongan baik dalam penyambutan dibandara sampai mengantar jenazah kepada keluarga mengucapkan ribuan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan masyarakat Aceh di Malaysia, Haji Uma dan Pemerintah Aceh yang telah membawa pulang Jenazah warga Aceh Jaya yang meninggal di Malaysia hingga ke kampung halamannya. “Hanya Allah SWT yang dapat membalas kerja keras saudara-saudara kita yang tidak kenal lelah siang dan malam sehingga jenazah warga kami telah tiba di rumah duka” ungkap Wakil Bupati Aceh Jaya.
Diberitakan sebelumnya M. Zubir merupakan TKI asal Aceh Jaya yang yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal di tempat kerjanya tempat cuci mobil (doorsmer) di Felda desa Keratong 2 Bandar Tun Razak, Tamping Negeri Pahang Malaysia.(ra/ri)