class="post-template-default single single-post postid-99241 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu ✖

Mode Gelap

EKBIS · 12 Sep 2023 17:32 WIB · kurang dari 1 menit

Dukung Program Zero Waste, Pegawai PLN UPT Banda Aceh Ikuti Workshop Pengolahan Limbah Sampah


 Pegawai PLN UPT Banda Aceh mengikuti workshop pengolahan limbah sampah menjadi pupuk kompos pada Jumat (1/9) lalu. Foto istimewa Perbesar

Pegawai PLN UPT Banda Aceh mengikuti workshop pengolahan limbah sampah menjadi pupuk kompos pada Jumat (1/9) lalu. Foto istimewa

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banda Aceh mengadakan workshop pengolahan limbah sampah menjadi pupuk kompos pada Jumat (1/9) lalu.

Manager PLN UPT Banda Aceh, Riza Fahlefi mengatakan, workshop ini diadakan dengan tujuan agar sampah organik yang dihasilkan di lingkungan kantor dapat dikelola dengan baik. “Selain itu, hasilnya dapat dimanfaatkan kembali untuk taman kantor,” tutur Riza.

Kegiatan ini diikuti oleh pegawai PLN UPT Banda Aceh, mulai dari pegawai kantor Unit Pelaksana, perwakilan pegawai Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG), serta perwakilan pegawai Gardu Induk (GI) yang berada di wilayah kerja PLN UPT Banda Aceh.

Riza menambahkan bahwa akan dipersiapkan 15 unit tabung komposter untuk diberikan ke seluruh GI. “Diharapkan agar seluruh unit mulai bisa mengelola sampah organiknya sendiri dengan metode komposter ini, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan di lingkungan kantor masing-masing,” terang Riza.

Pemateri workshop, Syarifah Seicha Fathma menyampaikan, mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos merupakan salah satu cara untuk mengurangi sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Terlebih, 44 persen sampah di Indonesia adalah sampah organik.

“Setiap hari, kita bisa masukkan sampah organik yang terdiri dari daun kering, sisa makanan, kulit buah, dan sebagainya ke tong komposter. Setelah 27 hari, kita dapat memanen pupuk kompos melalui pintu komposter dan memanfaatkannya untuk tanaman di lingkungan kantor,” terang Seicha.

Ia juga menambahkan, pembuatan kompos ini perlu diiringi dengan pemilahan sampah di lingkungan kantor sehingga hanya sampah residu saja yang masuk ke TPA. Sampah organik diolah menjadi pupuk, sampah anorganik dapat dibawa ke Bank Sampah terdekat. Kegiatan ini merupakan aksi nyata PLN dalam mendukung program Zero Waste yang sedang digalakkan oleh pemerintah. (ra)

Artikel ini telah dibaca 192 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kuota Besar 80GB Hanya 100 Ribu Rupiah

17 February 2025 - 17:45 WIB

Rayakan Ramadan 2025 dengan Nuansa Maroko di Hermes Palace Hotel!

16 February 2025 - 14:48 WIB

Rayakan Ramadan 2025 dengan Nuansa Maroko di Hermes Palace Hotel!

16 February 2025 - 14:30 WIB

BSI Kerja Sama dengan BPJPH Dorong Percepatan Sertifikasi Halal

14 February 2025 - 19:22 WIB

SUZUKI eWX Konsep, Ikon Mobilitas Masa Depan Hadir Di IIMS 2025

14 February 2025 - 11:45 WIB

Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, PLN UPT Banda Aceh Tingkatkan Keandalan Melalui Pemeliharaan Rutin

14 February 2025 - 11:07 WIB

Trending di EKBIS