RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Siswa siswi MTsN 1 Model Banda Aceh gelar acara penggalangan dana kepada para korban musibah bencana di Negara Maroko dan Libya yang telah mengambil jiwa ribuan orang.
Gelaran penggalangan dana dimulai dengan pembacaan doa dan yasinan yang ditujukan kepada para korban gempa di Maroko dan banjir di Libya.
Kepala sekolah MTsN 1 Model Banda Aceh Junaidi Ibas SAg MSi, kepada media, Jumat (15/9) menyebutkan, penggalangan dana tersebut merupakan inisiatif para siswanya yang membaca berita musibah menimpa warga Maroko dan Libya.
“Penggalangan dana ini merupakan inisiatif murid-murid kita yang ada di OSIS dibantu para guru. Ini merupakan bentuk kepedulian atas musibah yang menimpa saudara muslim kita di Maroko dan Libya,” katanya.
Penggalangan dana direncanakan selama seminggu, tanggal 15 September hingga 22 September 2023. Bantuan akan disalurkan melalui lembaga di Kementerian Agama. “Sebenarnya juga diinisiasi di kementerian untuk melakukan penggalangan dana yang diharapkan dilakukan di setiap madrasah”.
Sementara itu Ketua OSIS MTsN 1 Model Banda Aceh Yudha Arif Adhaya menyebutkan, gelaran penggalangan dana tersebut memang inisiatif mereka yang merasa terpanggil sebagai sesama muslim.
“Acara ini dimaksudkan penggalangan dana untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Maroko dan Libya,” ujar Yudha.
Penggalangan dana ini bukan kali pertama mereka laksanakan. Terakhir pemberian bantuan kepada para santri di Pesantren Gontor 8 di Desa Meunasah Baroe, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar.
Seperti diketahui terjadi musibah bencana di dua Negara yakni di Maroko. Gempa di Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam hari dengan kekuatan 6,8 skala Richter mengakibatkan korban meninggal dunia tercatat lebih dari 2.800 jiwa
Sementara musibah banjir bandang terjadi di Libya. Banjir dahsyat yang disebabkan Badai ‘Daniel’ yang melanda negara tersebut diperkirakan mengambil korban jiwa 20.000 orang. (hra)