Harianrakyataceh.com – Bom jet milik Angkatan Udara Nigeria salah sasaran dalam melakukan serangan.
Sejatinya bom itu diarahkan ke kelompok teroris Boko Haram di perbatasan dekat Kamerun, tapi jatuh di Rann, utara-timur Nigeria.
Akibatnya 52 orang tewas dan puluhan korban lainnya terluka. Atas kejadian iniPresiden Muhammadu Buhari sangat menyayangkan sekali.
“Ini merupakan kesalahan yang militer Nigeria lakukan untuk pertama kalinya dalam sejarah,” tuturnya seperti dikutip dari BBC, Rabu (18/1).
Alexandra Matijevic selaku ketua Palang Merah menuturkan, para korban merasa sedih karena orang dicintai tewas akibat bom salah target. Instansinya mencatat, korban keseluruhan mencapai 200 orang, termasuk di dalamnya anak-anak. (wid/rmol/iil/JPG)