Sigli (RA) – Seorang simpatisan Partai Aceh (PA), Usman (43), warga Gampong Nien, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, mendapatkan penganiayaan keras yang diduga menggunakan senjata api jenis pistol, Selasa (13/2). Tersangkanya, berinisial IS yang juga warga setempat.
Informasi yang dihimpun Rakyat Aceh, peristiwa terjadi saat korban mengecat rumah milik Mahmud Gafi di Gampong Nien. Tiba-tiba, seorang pria datang mengunakan sepeda motor langsung menodong Usman menggunakan Pistol.
Ia dituduh menyebarkan kartu Paslon gubernur-wakil gubernur Muzakir Manaf dan TA Khalid juga Paslon Bupati-Wakil Bupati Pidie, Sarjani Abdullah dan M. Iriawan, Sabtu (11/2). Usai melakukan pemukulan, pelaku langsung pergi meninggalkan korban yang telah mengeluarkan darah di kepala.
Sementara pihak kepolisian, membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut dan sedang dilakukan penyelidikan guna memburu tersangka. “Iya benar, ada pemukulan, tapi belum jelas menggunakan apa, tersangka sedang kita buru, identitasnya sudah kami kantongi,”’ kata Kapolres Pidie, AKBP M. Ali Khadafi.
Tak terima ada simpatisan mendapat penganiayaan, pihak PA Pidie langsung membuat laporan tersebut ke Polsek Simpang Tiga. “Iya, korban dipukul menggunakan senjata api, pakai pistol, kepalanya bocor. Sudah kami buat laporan, kami tunggu saja kinerja polisi,” jelas Kuasa Hukum DPW PA Pidie, Said Safwatullah.
Ia juga meminta pihak kepolisian agar segera menemukan tersangka, karena sangat berbahaya jika sipil bisa membawa senjata api ilegal. Kepada pendukung dan simpatisan PA, Said meminta agar dapat menahan diri melihat kasus ini dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian.
Akibat kejadian itu, tersangka mengalami luka bocor di bagian kepala dan trauma.(zia/mai)