BANDA ACEH (RA) – Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin, memimpin langsung proses identifikasi sejak pukul 20.00 WIB hingga 03.30 WIB, Selasa (9/1).
Proses identifikasi dibantu petugas medis dari rumah sakit dan relawan Palang Merah Indonesia (PMI). Setelah identifikasi dilakukan, ketiga jenazah dibawa ke rumah sakit menggunakan dua unit mobil ambulan PMI untuk otopsi.
BACA JUGA Sadis, Satu Keluarga Dibunuh
Kombes T Saladin mengatakan, hasil penyelidikan awal kasus ini mengarah pada pembunuhan dan pelakunya diduga kuat orang terdekat korban.
“Pintunya terkunci dari luar, pelaku melakukan pembunuhan tanpa diketahui tetangga, ini kita duga pelakunya orang terdekat korban,”sebutnya di lokasi kejadian.
Saladin menyebutkan, saat penyelidikan berlangsung posisi korban ditemukan di lokasi berbeda. Ketiganya ditemukan secara terpisah. Selain itu, satu unit motor milik korban tidak berada di rumah.
Berdasarkan informasi warga, kata Saladin, korban sudah tinggal selama enam tahun di Banda Aceh. Mereka menyewa rumah jenis Ruko karena memiliki bisnis sebagai distributor barang-barang makanan.
“Untuk kasus ini kita masih terus mendalami proses penyelidikan, bagaimana hasil selanjutnya nanti akan kita sampaikan lagi, seperti bekas luka dan motif lainnya yang kita dapatkan,” ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Kita akan terus lakukan pengembangan,” ujarnya. (hen/ra)