class="post-template-default single single-post postid-13887 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

INTERNASIONAL · 17 Aug 2018 03:41 WIB ·

Israel Terus Berupaya Hilangkan Identitas Warga Palestina


 Penasehat Presiden Palestina Mahmoud Al Habash mengatakan, hingga kini masyarakat Palestina masih berjuang untuk mempertahankan Palestina diakui dan tetap akan ada di dunia (Imel/Jawapos.com) Perbesar

Penasehat Presiden Palestina Mahmoud Al Habash mengatakan, hingga kini masyarakat Palestina masih berjuang untuk mempertahankan Palestina diakui dan tetap akan ada di dunia (Imel/Jawapos.com)

Harianrakyataceh.com – Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al Habash mengatakan, hingga kini masyarakat Palestina masih berjuang untuk mempertahankan Palestina tetap ada dan diakui di dunia. Namun hingga saat ini, Israel terus berusaha untuk menghilangkan identitas warga Palestina.

Habash saat ditemui di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta mengatakan, para zionis bertujuan untuk menghilangkan data-data warga Palestina. Maka dari itu, warga Palestina saling menguatkan untuk tetap mempertahankan kewarganegaraannya.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa situasi Palestina saat ini menegangkan dan susah. Hal yang sangat penting dan utama yang mengakibatkan kesulitan di Palestina adanya Zionis Israel,” kata Habash pada Rabu (15/8).

Israel hilangkan identitas Palestina
Rakyat Palestina terus memperjuangkan tanah dan identitasnya (ACT)

Naiknya status Palestina di kancah global disebut Mahmoud tidak mengubah sikap Israel. Ia menuduh Israel sebenarnya hanya ingin mencapai tujuan akhirnya, yakni menghapus Palestina.

Solusi dua negara yang dianggap sebagian besar negara adalah solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Itu pula yang selama ini menurutnya terus diserukan di sejumlah forum. Namun hingga sekarang, belum ada kemajuan berarti dalam penyelesaian konflik tersebut.

“Peran serta Amerika Serikat (AS) yang membantu Israel membuat Palestina semakin susah dan semakin sengsara. Namun warga Palestina sampai saat ini berupaya sekuat tenaga, dari segi politik dan apa pun menciptakan negara yang merdeka,” tambahnya.

Habash juga menyayangkan sikap Presiden AS Donald Trump terhadap Palestina. Trump, menurutnya, ingin memberitahu bahwa Israel adalah negara yang kuat dan hebat.

(ce1/iml/JPC)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang

5 February 2025 - 14:55 WIB

Pesawat Ambulan AS jatuh di Philadelphia, Tidak Ada Korban Selamat

2 February 2025 - 07:02 WIB

Hamas Bahas Pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional Gaza

30 January 2025 - 15:17 WIB

Qatar: Solusi dua negara satu-satunya jalan menjamin hak Palestina

29 January 2025 - 06:48 WIB

Donald Trump Benarkan Sekitar 907 KG Bom MK-84 Dalam Perjalanan Ke Israel

27 January 2025 - 15:15 WIB

Lebih Dari Seribu Truk Bantuan Sudah Dikirim ke Gaza Sejak Perlintasan Rafah Dibuka

23 January 2025 - 17:08 WIB

Trending di INTERNASIONAL