class="post-template-default single single-post postid-15089 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

UTAMA · 22 Oct 2018 09:24 WIB ·

Orangutan Aceh Dievakuasi ke Deli Serdang


 Orangutan Aceh Dievakuasi ke Deli Serdang Perbesar

Orangutan Aceh Dievakuasi ke Deli Serdang

PEUREULAK (RA) – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, evakuasi orangutan (pongo abelli) dari Dusun Tanjung Punti, Desa Blang Balok, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur. Satwa dilindungi itu diduga milik warga yang lepas.

“Disimpulkan sementara karena lokasi penemuannya bukan merupakan habitat untuk satwa tersebut,” kata Kepala BKSDA, Sapto Aji Prabowo, Minggu (21/10).

Penyelamatan dilakukan setelah mendapat laporan masyarakat via call center, Jumat (19/10). Untuk mempermudah evakuasi tim membius orangutan jantan berusia sekitar 15 hingga 20 tahun tersebut.

Satwa seberat 35 kilogram dibawa ke karantina di Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Di sana dilakukan chekup sebelum dilakukan pelepasliaran ke kehabitatnya,” imbuh Sapto.

Menurutnya, Aceh tidak memiliki fasilitas rehap orangutan hingga harus dievakuasi ke pusat rehab Sibolangit. Katanya, Aceh hanya memiliki tempat pusat release yang sudah memadai daya tampungnya di Jantho.

“Khususnya untuk orangutan terpaksa harus melalui proses rehab. Kalau orangutan yang ditranslokasi saja, kondisi pada saat evakuasi sehat masih liar. Itu kita release di habitat terdekat dan relatif aman, misalnya TNGL di Aceh Selatan atau Rawa Singkil di bagian yang aman,” sebutnya.

Dalam protokol IUCN kata Sapto, release kera besar termasuk orangutan lokasi release yang sudah mengalami proses rehab, tidak boleh di habitat yang ada orangutan liar.

“Itulah salah satu alasan kenapa dibangun pusat release di Jantho maupun di Bukit Tiga Puluh,” pungkas Sapto. (mol/mai)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Trending di METROPOLIS