class="post-template-default single single-post postid-16674 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

INTERNASIONAL · 20 Dec 2018 08:09 WIB ·

Menlu Saudi: Indonesia Menderita, Kami Juga Menderita


 Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berbincang-bincang Perbesar

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berbincang-bincang "veranda talk" dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

Harianrakyataceh.com, RIYADH – Kerajaan Arab Saudi menjadikan pameran budaya terbesar Al Janadriyah yang dibuka hari ini sebagai momen untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia. Selain menjadikan tamu kehormatan (guest of honor), Saudi menempatkan Indonesia sebagai mitra terpenting kebijakan luar negerinya.

Penegasan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir di hadapan delegasi Indonesia untuk Festival Al Janadriyah kemarin (19/12). ”Kami tidak akan mencari ke dunia lain. Kami akan berdagang dan berinvestasi dengan negara-negara muslim, khususnya Indonesia,” ujarnya.

Arah kebijakan luar negeri itu akan diikuti dengan langkah konkret berupa pengembangan sistem perbankan Islam, investasi di industri kimia dan infrastruktur, serta pariwisata. ”Kami sangat berkepentingan dengan Indonesia yang makmur. Jika Indonesia menderita, Saudi juga menderita,” tegas mantan Dubes Saudi untuk AS selama delapan tahun hingga 2015 itu.

Menurut Jubeir, Saudi siap bertukar pengalaman soal toleransi dan penumpasan teroris. Dia berharap Indonesia bisa berperan dalam Aliansi Negara-Negara Islam Kontraterorisme (Islamic Military Counter Terrorism Coalition/IMCTC).

Di akhir pertemuan, Jubeir menegaskan bahwa Saudi adalah negara yang ingin selalu menebarkan kebaikan. Bukan sebaliknya. Pihaknya kini sedang melawan upaya mendiskreditkan Saudi dalam berbagai isu, salah satunya dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

”Pernyataan kami sudah amat jelas. Kami sedang melakukan investigasi dan kami sudah menghukum individu yang terlibat dalam masalah ini,” tegasnya. (jpg)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang

5 February 2025 - 14:55 WIB

Pesawat Ambulan AS jatuh di Philadelphia, Tidak Ada Korban Selamat

2 February 2025 - 07:02 WIB

Hamas Bahas Pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional Gaza

30 January 2025 - 15:17 WIB

Qatar: Solusi dua negara satu-satunya jalan menjamin hak Palestina

29 January 2025 - 06:48 WIB

Donald Trump Benarkan Sekitar 907 KG Bom MK-84 Dalam Perjalanan Ke Israel

27 January 2025 - 15:15 WIB

Lebih Dari Seribu Truk Bantuan Sudah Dikirim ke Gaza Sejak Perlintasan Rafah Dibuka

23 January 2025 - 17:08 WIB

Trending di INTERNASIONAL