class="post-template-default single single-post postid-16786 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

NASIONAL · 25 Dec 2018 10:51 WIB ·

Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa Tiba di Aceh


 TEKS FOTO : GM PLN UIW Aceh Jefri Rosiadi menjajal motor listrik.
Perbesar

TEKS FOTO : GM PLN UIW Aceh Jefri Rosiadi menjajal motor listrik.

BANDA ACEH (RA) – Mobil listrik karya anak bangsa hasil kerja bareng antara Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dengan Universitas Budi Luhur (UBL) tiba di Kota Banda Aceh setelah menempuh perjalanan sejauh 5000 kilometer lebih.

Mobil listrik Blitz dan Kasuari tiba di Kota Banda Aceh Senin (24/12) malam pukul 20.30 WIB. Kedatangan Tim PLN Blits Expoler Indonesia yang dipimpin Direktur Pusat Unggulan Iptek Sistem Kontrol Otomotif (PUI-SKO) ITS Surabaya, Dr Muhammad Nur Yuniarto disambut langsung General Manager (GM) PLN UIW Aceh, Jefri Rosiadi.

Pada Selasa (25/12) pagi, mereka diterima di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Kawasan Blang Padang, Banda Aceh. “Ini sejarah, sampai Kota Sigli kita berhasil mencatatkan perjalanan 5000 KM dengan mobil listrik,” kata Dr Muhammad Nur Yuniarto.

Sejauh ini, belum ada mobil listrik yang bisa menempuh perjalanan sejauh itu. Apalagi sampai mengelilingi Indonesia, di Surabaya memang ada satu unit mobil listrik, namun hanya di kota saja.

Perjalanan 5000 KM sampai Aceh, kata Muhammad Nur, ditempuh dengan 2,5 bulan dari mulai start awal di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Perjalanan darat melintasi kawasan barat Indonesia akan berakhir di kilometer Nol, Pulau Weh, Sabang.

Sesuai rencana, perjalanan ke Sabang akan dilakukan Jumat, 28 Desember 2018. Dua mobil listrik hasil karya anak negeri tersebut selanjutnya akan melanjutkan perjalanan ke provinsi lainnya, mulai dari dari Sabang (Aceh) sampai Marauke (Papua), dengan target enam bulan dapat singgah di seluruh provinsi di Indonedia untuk mensosialisasi mobil listrik ramah lingkungan.

Dosen ITS tersebut melanjutkan, selain untuk menguji ketahanan mesin, eksplore Indonesia mereka lakukan juga untuk melihat kesiapan infrastruktur PLN dalam melistriki mobil listrik. Hasilnya, seperti dilihat, PLN ternyata sudah sangat siap dan mendukung penuh kegiatan jelajah Indonesia dengan menyediakan energi listrik sebagai bahan bakar digunakan mobil buatan anak negeri.
Setelah rangkaian jelajah Indonesia, Blitz dan Kasuari berencana mengikuti ajang rally Dakkar di Argentina.

General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah  (UIW) Aceh, Jefri Rosiadi menyambut baik kedatangan Blitz dan Kasuari di Aceh. Dirinya bersama Manager UP3 PLN Banda Aceh Wahyu Ahadi Rouzi juga sempat menjajal Blitz mengelilingi kota Banda Aceh sesaat begitu tiba di Ibu Kota Provinsi Aceh, Senin malam kemarin.

Kehadiran Blizt dan Kasuari di Aceh, kata Jefri dalam sebagai salah satu upaya sosialisasi penggunaan kendaraan listrik, baik mobil maupun sepeda motor. Kendaraan listrik, sangat ramah lingkungan, tidak ada emisi seperti halnya kendaraan yany menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Lama kelamaan, kata Jefri, BBM atau bahan bakar dari fosil akan semakin mahal dan langka, salah satu solusinya akan beralih ke listrik. Meski begitu, dirinya mengakui bahwa masih ada beberapa kendala soal eksistensi mobil listrik, seperti kendala infrastuktur belum adanya Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) tempar mobil listrik atau motor listrik mengisi bahan bakarnya.

Pihaknya meyakini, lama kelamaan BBM akan ditinggalkan. Maka itulah sarana dan prasarana untuk mobil dan motor listrik akan terus disiapkan, termasuk sarana penyecasan. “Sambil ngopi bisa dicas. Kedepan kami siapkan untuk bisa kurangi pemakaian BBM karena kedepan BBM akan makin mahal,” ujarnya.

Lebih lanjut Jefri berharap ada pengusaha menjual motor listrik di Aceh. Karena masalahnya sekarang, masih belum yang berkecimpung menjadi agen motor listrik. Untuk mobil listrik memang masih lumanyan mahal, beda dengan motor listrik yang harganya sama dengan motor bahan bakar BBM,” kata dia.

Untuk sementara, mulai tahun depan PLN sudah mengintruksikan pelayanan teknik pakai sepeda motor listrik. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan penggunaan motor listrik. (slm)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Program MBG Berdayakan Pengrajin Tahu Tempe

15 January 2025 - 17:32 WIB

Mewakili Anggota DPD RI Asal Aceh, Haji Uma Sampaikan Beberapa Poin Penting Terkait Permasalahan di Daerah di Sidang Paripurna

15 January 2025 - 11:23 WIB

Agus Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan

9 January 2025 - 15:08 WIB

Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar

8 January 2025 - 14:51 WIB

Warga Semarang Senang Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis: Ini Membuka Lapangan Pekerjaan

8 January 2025 - 14:36 WIB

Pangkoarmada Ungkap Oknum TNI Penembak Bos Rental bukan Penadah

6 January 2025 - 15:16 WIB

Trending di NASIONAL