class="post-template-default single single-post postid-16826 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE · 27 Dec 2018 06:58 WIB ·

Peringati Tsunami, Nelayan Tak Melaut


 TAK MELAUT : Seratusan boat kecil,sedang dan besar di tambat kawasan TPI Pusong, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, Rabu (26/12). Nelayan selama dua hari tak melaut dalam rangka memperingati tsunami 14 tahun lalu. IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH Perbesar

TAK MELAUT : Seratusan boat kecil,sedang dan besar di tambat kawasan TPI Pusong, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, Rabu (26/12). Nelayan selama dua hari tak melaut dalam rangka memperingati tsunami 14 tahun lalu. IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH

LHOKSEUMAWE (RA) – Ratusan nelayan tak melaut selama dua hari dalam memperingati 14 tahun tsunami yang terjadi di Aceh, 26 Desember 2004 lalu.

Amatan Rakyat Aceh, boat ukuran kecil,sedang dan besar justru bersandar di kawasan TPI Pusong, Lhokseumawe, Rabu (26/12).

Lukman salah seorang nelayan yang berada di TPI saat berpapasan Rakyat Aceh mengaku sejak Selasa (25/12) mereka tidak melaut. Kegiatan ini dilakukan nelayan selama dua hari untuk memperingati 14 tahun tsunami Aceh, katanya.

“Kami kembali melaut sore nanti,” tambah Lukman yang terlihat masih berpakaian necis.
Tak terlihat banyak kalau nelayan melakukan aktivitas di boat. Biasanya, bila bersandar aka nada saja kerjaan mereka. Apakah memperbaiki jaring rusak, atau memuat es batu dan daun kelapa untuk memikiat ikan ditengah laut.

Hanya saja, tak jauh dari TPI Pusong, hampir seratus nelayan dan warga setempat melakukan doa untuk korban tsunami.

Sementara itu, penjual ikan pun di pasar Pusong terlihat sepi. Alhasil, tentu saja harga ikan dalam dua hari terakhir ini cenderung mahal akibat pasokan kurang. (ung/min)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Empat Tersangka Jaringan Narkoba Luar Negeri Diciduk

4 February 2025 - 18:16 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

2 February 2025 - 17:27 WIB

19 Warga Diduga Keracunan, Seorang Masih Dirawat di RSU Cut Mutia

31 January 2025 - 19:37 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Trending di DAERAH